31 Desember 2009

Song of The Week : BUKA SEMANGAT BARU

by : Ello, Ipang, Berry(st.Loco), Lala

Hello teman semua
Ayo kita sambut, hari baru telah tiba
Apa yang kurasakan, ku ingin engkau tahu
Dan berbagi bersama

Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka jalan yang baru
Tebarkan senyum wajah gembira
Dalam suasana baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru

Coba diam walau hanya tuk sejenak,
Dengarkan kata dari sgala yang ku ucap,
Ku jelang pagi ini nikmati damai di hati,
Dalam waktu penuh arti karena aku dicintai,
Ku ingat kemarin suasana tak bersemangat,
Namun kini ku jalani dan semua rasanya tepat,
Bersama kita coba wujudkan harapan,
Membuka jalan dalam gapai setiap tujuan.

Mentari bersinar selalu
Ini yang ku minta penuh semangat tertawa
Bersamamu teman semua
Karna ini saatnya kita nyanyi bersama

Dengarkan hatimu, pastikan pilihanmu
Esok mentari kan datang, bawa sejuta harapan
Kita jumpa disana, berbagi bersama
Dan kita tahu, pelangi yang satukan kita

Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru
Buka kita buka hari yang baru
Sebagai semangat langkah ke depan
Jadi pribadi baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru

Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah bukalah semangat baru
Bukalah semangat baru


free download mp3 : http://www.mediafire.com/?w4dknuumqnn


26 Desember 2009

SMART NEW YEAR RESOLUTION

Di awal tahun, entah berapa banyak orang yang ramai-ramai membuat resolusi tahun baru. Di akhir tahun, entah berapa banyak dari mereka yang puas karena merasa telah berhasil menggapai resolusi yang mereka buat 12 bulan sebelumnya.

Sebuah resolusi, agar lebih mudah dicapai haruslah SMART :

S – Specifics alias spesifik. Jika tahun ini kita ingin lebih pandai mengatur uang, mungkin ada baiknya kita menjadi lebih spesifik dengan mengatakan : aku akan menyisihkan paling tidak Rp. 50.000,- sebulan untuk disimpan. Jika kita ingin lebih mengasihi pasangan kita, maka bentuk spesifiknya mungkin kita bisa berkomitmen untuk lebih banyak mengatakan : “Aku sayang kamu” secara verbal.

M- Measurable – alias dapat diukur. Resolusi saya tahun ini adalah, salah satunya, dapat menyelesaikan SEBUAH buku lagi, bukan hanya sekadar berangan-angan ingin membuat buku saja. Di akhir tahun saya dapat mengukur apakah SEBUAH buku itu berhasil saya tulis.

A - Attainable – alias dapat dicapai. Lebih baik bagi saya untuk mencanangkan sebuah resolusi yang masuk akal bagi diri saya (yaitu menulis SEBUAH buku pada tahun ini) daripada saya memimpikan sesuatu yang kemungkinan tidak dapat saya capai, misalnya menargetkan menulis 3 buah buku lagi dalam tahun ini. Jika Anda seorang wiraniaga yang menjual penyedot debu, mungkin lebih “attainable” mengatakan setiap bulan di tahun ini anda bertekad – paling sedikit - menjual 5 unit penyedot debu (dan berhasil) daripada bercita-cita menjual 25 unit setiap bulannya, tetapi target tidak tercapai.

R - Reasonable – alias masuk akal. Hal lain yang terkait dengan ATTAINABLE, adalah REASONABLE. Ini artinya, kita tahu kemampuan kita. Jangan membuat resolusi yang di luar kemampuan atau di bawah kemampuan. Kalau kita pernah mampu melakukan sesuatu dan berhasil di masa lampau, tidak ada alasan untuk takut gagal di masa yang akan datang. Jika saya pernah berhasil menulis SEBUAH buku, masuk akallah jika saya ingin mencoba menulis lagi.

T - Tangible – alias menginjak bumi. Jangan membuat resolusi yang tidak “TANGIBLE”. Misalnya, jangan bermimpi menjadi seorang peragawati terkenal jika penampilan fisik kita sama sekali tidak menunjang (paling tidak dalam waktu dekat ini, hehehhe..) Jangan mencanangkan diri menjadi seorang konsultan ekonomi, jika sebenarnya kita ini pakar matematika.

Mudah-mudahan dengan panduan sederhana ini, di akhir tahun resolusi kita menjadi sesuatu yang melegakan dan membuat kita semakin dewasa.

Diadaptasi dari pelajaran GOAL SETTING oleh Rev. John Haggai.

Sumber : http://www.sabdaspace.org/resolusi_tahun_baru


23 Desember 2009

Special Christmas Song : O COME O COME EMMANUEL




O come, o come Emmanuel,
to free your captive Israel.
That mourns in lonely exile here,
until the Son of God appear.

Rejoice! Rejoice!
O Israel, to you shall come Emmanuel.

Veni, veni, Emmanuel!
Captivum solve Israel!
Qui gemit in exilio,
Privatus Dei Filio.

Gaude, gaude, Emmanuel
Nascetur pro te, Israel.

Gaude, gaude

Gaude, gaude, Emmanuel
Nascetur pro te, Israel.


HIDANGAN SPESIAL NATAL : Brownies Capuccino

Natal tinggal beberapa hari lagi. Mari kita meriahkan Natal tahun ini dengan hidangan2 natal yang lezat dan menarik. Salah satunya adalah BROWNIES CAPUCCINO.


Bahan-bahan :
100 gram margarin
200 gram milk cooking chocolate, dipotong-potong
175 gram gula pasir
3 butir telur
150 gram tepung terigu
1/2 sendok teh baking powder
25 gram susu bubuk
1/4 sendok teh garam
50 gram ceri, dipotong-potong
75 gram kacang mede, disangrai dan dicincang, sisakan untuk taburan
1 sachet cappucino mix (25 gram), diseduh 25 ml air hangat


CARA MEMBUAT :

  1. Panaskan margarin dan milk cooking chocolate, aduk sampai meleleh, dinginkan.

  2. Kocok telur dan gula sampai kental.

  3. Tambahkan tepung terigu, baking powder, dan susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.

  4. Masukkan ceri dan kacang mede. Aduk sampai menyebar.

  5. Tambahkan campuran cappucino, garam, dan cokelat leleh, aduk rata. Tuang ke dalam loyang brownies yang dioles margarin dan dialas kertas roti.

  6. Taburkan sisa kacang mede, oven 45 menit dengan suhu 160 derajat Celsius.

  7. Sajikan untuk 12 potong.
Sumber : Sedap Sekejap


22 Desember 2009

NEWS : Pengumuman Hasil Ujian Tertulis Pengadaan CPNS Kabupaten Grobogan Tahun 2009

Peserta yang lulus ujian tertulis pengadaan CPNS Kab. Grobogan tahun 2009 diumumkan secara serentak pada tanggal 23 Desember – 27 Desember 2009 di link ini

http://cpns.jatengprov.go.id/

Atau dapat dilihat melalui media cetak (Suara Merdeka, Solo Pos, Republika) pada tanggal 23 Desember 2009 dan media elektronik oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah.

Selamat bagi teman-teman Pemuda GKJ Purwodadi yang lulus ujian. Dan buat teman-teman yang belum lulus ujian : jangan patah semangat. Tuhan memberkati.

Song of The Week : SANCTUS

(by Libera)



Sanctus............. Sanctus

Benedictus, benedictus
qui venit in nomine benedictus
In nomine
Domine

Benedictus, Benedictus
qui venit in nomine benedictus
In nomine
Domine

Sanctus Dominus Deus Sabbaoth
Pleni sunt coeli et terra Gloria
Sanctus Dominus Deus Sabbaoth
Pleni sunt coeli gloria.

Sanctus............. Sanctus

Benedictus, benedictus
qui venit in nomine benedictus
In nomine
Domine

Benedictus, Benedictus
qui venit in nomine benedictus
In nomine
Domine

Sanctus Dominus Deus Sabbaoth
Pleni sunt coeli et terra Gloria
Sanctus Dominus Deus Sabbaoth
Pleni sunt coeli gloria.

Sanctus............. Sanctus


21 Desember 2009

UCAPAN SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU DALAM BEBERAPA BAHASA


ARAB : ajmil at-tihānī bimunāsabah al-mīlād wa ḥilūl as-sanah al-jadīdah


MANDARIN : shèngdàn kuàilè xīnnián kuàilè

BELANDA : Zalig kerstfeest en Gelukkig Nieuwjaar

PERANCIS : Joyeux Noel et bonne anee

JERMAN : Fröhliche Weihnachten und ein gutes neues Jahr

HAWAII : Mele Kalikimaka me ka Hauʻoli Makahiki Hou

IBRANI : Chag Molad Sameach v'Shanah Tovah

HINDI : Naye sāl kī hārdik śubhkāmnayeṅ

ITALIA : Buon Natale e felice anno nuovo

KOREA : eulgeoun seongtanjeol bonaeseyo mich saehae bok manhi bateusaeyo

TAGALOG : Maligayang Pasko at Manigong bagong taon

SPANYOL : Feliz Navidad y prospero ano nuevo

INGGRIS : Merry Christmas and Happy New Year

JEPANG : merī kurisumasu shinnen omedetō gozaimasu

YUNANI : Καλά Χριστούγεννα Ευτυχισμένο το Νέο Έτος (kalá hristúyenna, eftyhisméno to Néo Étos!)


=========================================
lebih banyak lagi klik di situs ini : http://www.omniglot.com/language/phrases/christmas.htm



17 Desember 2009

Song of The Week : JOYFUL JOYFUL


Joyful, Joyful
Lord, we adore Thee
God of glory
Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Hail Thee as the sun above
Melt the clouds of sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Giver of immortal gladness
Fill us with the light
Fill us with the light
Oh, fill us with the light of day......

Joyful, Joyful
Lord, we adore Thee
God of glory
Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Hail Thee as the sun above
Melt the clouds of sin, sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Drive it away
Giver of immortal gladness
Fill us
Fill us with the light of day
Light of day!

(Check the rhyme)
Joyful, Joyful
Lord we adore Thee
An' in my life
I put none before Thee
Cuz since I was a youngster
I came to know
That you was the only way to go

So I had to grow an' come to an understandin'
That I'm down with the King so now I'm demandin'
That you tell me who you down with, see
Cuz all I know is that I'm down with G-O-D
You down with G-O-D?
(Yeah, you know me)
You down with G-O-D?
(Yeah, you know me)
You down with G-O-D?
(Yeah, you know me)
Who's down with G-O-D?
(Everybody)

Come and join the chorus
The mighty, mighty chorus
Which the morning stars begun
The Father of love is reigning over us

Right away

What have you done for Him lately?
Ooh, ooh, ooh yeah
What have you done for Him lately?

He watches over everything
So we sing

Joyful, Joyful
Lord, we adore Thee
God of glory
Lord of love
Hearts unfold like flowers before Thee
Hail Thee as the sun above
Melt the clouds of sin, sin and sadness
Drive the dark of doubt away
Drive it away
Giver of immortal gladness ( won't you)
Fill us ( Fill us with the light of day, Lord, fill us)
Fill us ( oh we need You, yes we do, fill us)
Fill us ( yeah..., oh, oh yeah)
Fill us ( with the light of day, Lord)
Fill us (on the steps we pray, Lord)
Fill us (with the light of day, Lord)

( We need you, come right away,
We need you, need you today, we need you,
I'm here to say fill us, fill us, fill us, fill us...)

Fill us with the light of day ( oh, yeah)
Light of day!

14 Desember 2009

BINTANG BETLEHEM DAN TAHUN KELAHIRAN ALMASIH


oleh : Bambang Noorsena

Kalau begitu, kira-kira bintang apakah yang dilihat orang Majus tersebut, yang mereka tafsirkan sebagai pertanda akan hadirnya seorang Raja Yahudi? Johannes Kepler, yang disebut sebagai bapa astronom Barat yang hidup pada abad ke-17, menerangkan Bintang Natal (The Christmas Star) atau Bintang Betlehem (The Betlehem’s Star) itu secara astronomik, sebagai konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada konstalasi Pisces. Dan konjungsi ini terjadi pada bulan Desember tahun 7 sebelum Masehi. Sebenarnya, Kepler bukan orang pertama yang mencari jawaban mengenai bintang itu dari segi astronomi. Seorang Bapa Gereja zaman permulaan, Klement dari Iskandariyah (hidup sekitar tahun 200), menulis bahwa "Bintang yang dilihat orang saleh di sebelah timur itu adalah bintang Novae". Bintang ini muncul pada waktu-waktu tertentu, kadang-kadang samar-samar, lalu sangat terang dan berangsur-angsur menghilang. Bintang Novae ini juga ditulis oleh ahli perbintangan China, bernama Ma Tuan Lien yang dikumpulkan dalam ensiklopedia China kuno berjudul: Wen Hien Thung Kao, yang menurut R.A. Rosenburg pernah menampakkan diri kira-kira pada zaman kelahiran Kristus.

Bintang manakah yang dapat disamakan dengan bintang Timur yang dilihat orang Majus itu? Dalam bahasa aslinya, kata yang diterjemahkan "di Timur", en te anatole. Artinya, bisa diterjemahkan juga: "yang terbit sangat terang". In its rising. Barangkali ini mencerminkan pengalaman dahsyat orang Majus karena sangat terang benderangnya bintang itu. Sangat pantaslah, bahwa sekian trilyun kali cahaya matahari harus dipancarkan untuk menandai kelahiran "Sang Terang Dunia". Orang-orang Majus itu mesti mencari makna astrologisnya. Kalau diterima bahwa bintang itu adalah konjungsi planet Jupiter dan Saturnus pada tahun 7 SM, maka ini cocok dengan lempengan batu ditemukan di Menara kuno Zippar, di tepi sungai Efrat. Jadi tempatnya juga sekaligus cocok dengan asal orang-orang Majus tadi. Bunyi lempengan batu itu, dalam bahasa Babel kuno: MULLU-BABA U KAIWANU INA ZIPPATI. Artinya: "Jupiter dan Saturnus dalam konstelasi Pisces." Perhitungan tanggalnya juga cocok, Desember 7 SM. Bukti-bukti arkeologi lain juga dijumpai dalam sebuah papyrus dari tahun 42 Masehi, yang juga mencatat konjungsi 2 planet itu. Sekarang papyrus ini disimpan di Berlin. Kembali ke lempengan Zippar dan hubungannya dengan orang Majus. Perlu saya tambahkan, bahwa lempengan Zippar ini pertama kali ditemukan oleh seorang sarjana Jerman bernama P.Scanable pada tahun 1925. Menurut Scanable, di kota Zippar terdapat sekolah Astrologi yang terkenal pada zaman Babel kuno.

Tadi saya kutip dari keterangan Aziz A. Atiya, bahwa orang-orang Majus berbicara dalam bahasa Arami. Lempengan Zippar menyebut dalam bahasa Babel KAIWANU, istilah Aramnya: KAWBAH. Jadi mungkin ucapan orang Majus itu mendekati dialeknya dengan terjemahan Peshitta: Hazin Geir Kawbah be Madintah. "Kami telah melihat bintangnya yang terbit di Timur". Dalam proses pertukaran bunyi, the ponetic corespondence, itu lazim terjadi dalam kajian bahasa serumpun. Kaiwanu, menjadi: Kawbah, dalam bahasa Aram. Dan paralel istilah bahasa Arabnya, barangkali: Kawakib, Kawkabat. Artinya sama, bintang atau sebuah bintang. Nah, lebih menarik lagi kalu kita coba melacak kira-kira adakah makna tertentu dalam "simbols of Babylonian Astrology". Ternyata ada. Bintang-bintang itu, dalam astrologi Babel kadang-kadang diidentikkan dengan bangsa-bangsa tetangga mereka, selain dikaitkan dengan makna lain. Dari hasil penelitian naskah-naskah kuno agama Babel, Pisces itu lambang the End Times, "zaman akhir". Jupiter sebagai planet terbesar, the royal planet in Babylonian astrology, melambangkan The Ruler, Raja atau Penguasa. Sedangkan Saturnus melambangkan Negara Palestina. Jadi, berdasarkan cara berfikir orang Babel, fenomena perbintangan itu dapat diartikan: "Seorang Raja, Penguasa telah datang pada zaman akhir ini, di Palestina". Nah, apakah kira-kira saja orang-orang Majus itu mencari lahirnya Raja Yahudi itu, berdasarkan makna simbol tersebut? Wallahu a’lam. Tapi kalau dikait-kaitkan begitu, akhirnya semakin jelas apakah latar belakang kisah-kisah Natal yang dicatat dalam Injil.

13 Desember 2009

BELAJAR DARI SEMUT

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak.










09 Desember 2009

Song of The Week : I WILL FOLLOW HIM


I will follow Him
Follow Him wherever He may go,
And near Him, I always will be
For nothing can keep me away,
He is my destiny.

I will follow Him,
Ever since He touched my heart I knew,
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep me away, away from His love.

I love Him, I love Him, I love Him,
And where He goes,
I'll follow, I'll follow, I'll follow.
he'll always be my true love,
my true love, my true love
from now until forever, forever, forever

I will follow Him,
Follow Him wherever He may go,
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep me away, away from His love...

We will follow Him,
Follow Him wherever He may go,
There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep us away, away from His love...

I love Him
(Oh yes I love Him)
I'll follow
(I'm gonna follow)
True love
(He'll always be my true, true love)
Forever
(Now until forever)
I love Him, I love Him, I love Him,
And where He goes,
I'll follow, I'll follow, I'll follow,
He'll always be my true love,
My true love, my true love,
From now until forever,
Forever, forever...

There isn't an ocean too deep,
A mountain so high it can keep,
Keep us away, away from His love

01 Desember 2009

LAGU "MALAM KUDUS" DALAM BEBERAPA BAHASA

Silent Night (ENGLISH)

Silent night Holy night
All is calm all is bright
'Round yon virgin Mother and Child
Holy infant so tender and mild
Sleep in heavenly peace
Sleep in heavenly peace

===============

Stille nacht, Heilige nacht (DUTCH)

Stille nacht, Heilige nacht,
David's zoon lang verwacht.
Die miljoenen eens zaligen zal,
Wordt geboren in Bethlehems stal.
Hij, der schepselen heer,
Hij, der schepselen heer.

=====================

Stille Nacht (GERMAN)

Stille Nacht! Heil'ge Nacht!
Alles schläft; einsam wacht
Nur das traute hoch heilige Paar.
Holder Knab' im lockigen Haar,
Schlafe in himmlischer Ruh!
Schlafe in himmlischer Ruh!

====================

Nuit de Paix (FRENCH)

Nuit de Paix, Sainte Nuit.
Dans l'étable aucun bruit.
Dans le ciel tout repose en paix.
Mais soudain dans l'air pur et frais.
Le brillant coeur des anges
Aux bergers apparaît.

===========================

Noche de paz (SPANISH)

Noche de paz, noche de amor,
Todo duerme en derredor.
Entre sus astros que esparcen su luz
Bella anunciando al niñito Jesús
Brilla la estrella de paz
Brilla la estrella de paz

=================================

Layla shalev, layla qadosh! (HEBREW)

Layla shalév, layla qadosh!
Ha'olam kullo yashshén.
'Al yad tinoq malle'chén
zug qadosh nimtsa' 'er
numa shakhav bimnuchát 'El
bekheq Miryam 'Alma 'Em.

==========

Lebih banyak n lebih komplit lagi dapat dilihat di : http://www.silentnight.web.za/translate/

26 November 2009

JADWAL KEGIATAN PEMUDA REMAJA BULAN DESEMBER 2009 - JANUARI 2010 (KAMISAN)

BULAN : DESEMBER 2009

Tema : NATAL

3 DESEMBER 09
SubTema : MAKNA KEDATANGAN-NYA
Pembicara : Pdt. Pudjapriatma
Bentuk Acara : PERSEKUTUAN
Koordinator : Novi
SL : Novi

10 DESEMBER 09
SubTema : -
Pembicara : Mbak Ari Dinar
Bentuk Acara : PERSEKUTUAN DOA
Koordinator : Mas Theo
SL : -

17 DESEMBER 09
SubTema : CINEMA XXI
Pembicara : -
Bentuk Acara : NONTON FILM
Koordinator : Mas Arie
SL : -

31 DESEMBER 09
SubTema : BUKA-BUKAAN
Pembicara : Pdt. Dwi Aryanto
Bentuk Acara : SHARING
Koordinator : Tim Kompa
SL : Mbak Heni Puspo

-------------------------------------------

BULAN : JANUARI 2010
Tema : ALL THINGS NEW

07 JANUARI 09
SubTema : SEMANGAT BARU
Pembicara : Mbak Ari Dinar
Bentuk Acara : PERSEKUTUAN
Koordinator : Mas Theo
SL : Nia

14 JANUARI 09
SubTema : LAHIR BARU
Pembicara : Mbak Nining
Bentuk Acara : PERSEKUTUAN
Koordinator : Mas Arie
SL : Vicki + Sonta

21 JANUARI 09
SubTema : HATI BARU
Pembicara : Mas Agus Boy
Bentuk Acara : PA
Koordinator : Nia
SL : Putri

28 JANUARI 09
SubTema : GAYA BARU
Pembicara : Mbak Heni Puspo
Bentuk Acara : GAME
Koordinator : Novi
SL : Ina + Ratna

25 November 2009

2012

Nemu ini pas buka facebook (gabung sama group Gfresh)

buka juga Matius 20:12






ENYA : AND WINTER CAME...


Artist : Enya
Album : And Winter Came... (2008)
Genre : New Age, Christmas Gospel
Tracks :
1. And Winter Came...
2. Journey of The Angels
3. White is in the Winter Night
4. O Come, O Come, Emmanuel
5. Trains and Winter Rains
6. Dreams Are More Precious
7. Last Time By Moonlight
8. One Toy Soldier
9. Stars and Midnight Blue
10. The Spirit of Christmas Past
11. My! My! Time Flies!
12. Oiche Chiuin (Chorale)



Bagi temen2 yg demen banget lagu2 dari penyanyi yang bernama Enya, tidak ada salahnya mengkoleksi album ini. Sebenernya rilis tahun kemaren, tapi tidak ada salahnya kalo dicari di toko kaset/ cd mulai bulan ini untuk natalan bulan depan.

Album ini didedikasikan untuk perayaan Natal. Dengan memajang 12 track yang menarik, Enya berhasil memukau penggemarnya dengan musik yang indah dan lagu yang menenangkan hati..
Beberapa track berirama agak rancak seperti My! My! Time Flies! dan White is in the Winter Night ada pula yang berbentuk paduan suara akapela (tanpa musik) yaitu Oiche Chiuin ("Malam Kudus" versi bahasa Irlandia) dan hanya satu yang berbentuk instrumental yaitu nomor pembuka And Winter Came...

Videoklip Trains and The Winter Rains bisa dilihat di : http://www.youtube.com/watch?v=cuDDPF6vE6Y
Videoklip Oiche Chiuin bisa dilihat di : http://www.youtube.com/watch?v=GxT91dtRASk
Download free mp3 album And Winter Came.. (rar) : http://www.4shared.com/file/83306931/43f3f6f5/Enya_-_2008_And_Winter_Came.html?s=1


HIGLY RECOMMENDED!!!

09 November 2009

MENENTUKAN IBU BAYI ALA SALOMO

Dua orang ibu sedang memperebutkan seorang bayi. Mereka mengaku sebagai ibu yang sah dari bayi tersebut. Hakim seorang "Kristen" yang taat mempunyai ide seperti Raja Salomo, "Supaya adil bayi ini akan saya bagi dua!"

Ibu yang pertama mengatakan, "Jangan Bapak Hakim yang mulia, berikan saja pada dia!" Dalam waktu yang bersamaan ibu yang lain juga meneriakkan hal yang sama. Rupanya ke dua ibu ini juga orang "Kristen" yang mengenal kisah Salomo. Jadi sekarang hakim menjadi bingung tujuh keliling!!!!

Sidang ditunda sampai minggu depan. Seminggu kemudian, pak Hakim hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk menyelesaikan masalah ini, hanya dengan 5 kalimat, "Mari kita lakukan tes DNA!"

Sumber : http://ketawa.com/humor-lucu/cat/15/cerita_alkitabingah.html

18 Oktober 2009

HEMAT LISTRIK, BUMI ADEM


Pemanasan global yang tek terbendung akibat efek rumah kaca pada Bumi, belakangan menjadi perhatian para [emerhati lingkungan. Soalnya kalau pemanasan global ini tidak segera dikendalikan, dampaknya bisa segera buruk bagi kehidupan manusia. Berbagai upaya harus segera dilakukan. Di antaranya, mencegah penebangan hutanyang tak terkontrol dan mengurangi polusi udara yang dapat menyebabkan efek rumah kaca.

Secara tidak langsung, kita bisa mengurangi polusi dengan menghemat penggunaan listrik. Soalnya pembangkit listrik termasuk unit yang menghasilkan polutan, salah satunya CO2. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan Bumi menjadi meningkat. Sekadar mengingatkan, penggunaan listrik dunia jadi penyumbang terbesar (37%) gas rumah kaca. Karena itu kita bisa ikut berperan mengurangi pemanasan global dengan menghemat penggunaan listrik. Caranya dengan menggunakan bola lampu hemat energi atau peralatan listrik secara efisien.

Saat ini Australia menjadi negara pertama di dunia yang pada 20 Februari 2007 secara resmi mencanangkan larangan penggunaan bola lampu pijar tradisional. Langkah praktis ini akan memperlambat pemanasan global dan perubahan iklim dengan mengurangi empat juta ton gas rumah kaca sisa penggunaan energi di Australia pada 2015.

Pengganti lampu pijar tradisional itu adalahlampu pijar yang lebih hemat 20% dalam penggunaan energi listrik. Diperhitungkan, bila penduduk dunia saat ini serempak menghentikan penggunaan bola lampu tradisional, listrik yang dihemat mencapai sekitar lima kali konsumsi listrik Australia setahun.

Upaya serupa juga telah dibahasdi negara bagian Kalifornia, Amerika Serikat (AS) pada Januari 2007. Badan Energi AS, Rocky Mountain Institute menghitung bahwa mengganti bola lampu 75 watt dengan lampu hemat energi berdaya 20 watt tapi memberikan terang setara, akan menghemat 590 kg gas CO2 sepanjang masa pakai bola lampu tersebut. Walau harga lampu pijar hemat energi ini kini masih lebih mahal dibandingkan dengan bola lampu tradisional, masa hidupnya lebih awet 4 – 10 kali.

Rasanya kita tidak perlu menunggu himbauan pemerintah untuk berhemat listrik seperti di Australia. Kita juga bisa berperan serta dalam upaya mengurangi laju pemanasan global. Selain dalam penggunaan lampu pijar, kita juga bisa menggunakan peralatan elektronik yang hemat listrik dan tak mengandung gas yang dapat menimbulkan efek rumah kaca berat maca clorofluorocarbon (CFC) dan hidrofluorocarbon (HFC).

Kita juga berhemat listrik dengan merancang dan memilih rumah dan kantor yang sesuai iklim tropis. Misalnya dengan mendesain rumah yang memungkinkan sinar matahari dan udara segar bebas keluar masuk. Dengan desain semacam itu kita dapat meminimalkan penggunaan lampu di siang hari dan pendingn udara sepanjang hari. Kita juga dapat mengatur kegiatan dengan peralatan rumah tangga bertenaga listrik di luar jam puncak penggunaan listrik (pukul 17.00 – 22.00) untuk mengurangi beban PLN. Atau, memanfaatkan energi matahari untuk menjemur pakaian alih-alih mengeringkannya di mesin cuci. Di tempat kerja pun kita bisa menghemat listrik dengan mematikan lampu, AC, tv, radio, komputer bila tak digunakan.

Dengan cara itu, bukan hanya listrik yang dihemat, tapi juga usia pakai peralatan tersebut bisa lebih lama. Yang lebih penting lagi, kita bisa mengerem pemanasan global.

Diambil dari : Intisari April 2007

EARTH SONG

(dinyanyikan oleh : Michael Jackson)



What about sunrise
What about rain
What about all the things
That you said we were to gain.. .
What about killing fields
Is there a time
What about all the things
That you said was yours and mine...
Did you ever stop to notice
All the blood we've shed before
Did you ever stop to notice
The crying Earth the weeping shores?

Aaaaaaaaaah Aaaaaaaaaah

What have we done to the world
Look what we've done
What about all the peace
That you pledge your only son...
What about flowering fields
Is there a time
What about all the dreams
That you said was yours and mine...
Did you ever stop to notice
All the children dead from war
Did you ever stop to notice
The crying Earth the weeping shores

Aaaaaaaaaaah Aaaaaaaaaaah

I used to dream
I used to glance beyond the stars
Now I don't know where we are
Although I know we've drifted far

Aaaaaaaaaaah Aaaaaaaaaaaah
Aaaaaaaaaaah Aaaaaaaaaaaah

Hey, what about yesterday
(What about us)
What about the seas
(What about us)
The heavens are falling down
(What about us)
I can't even breathe
(What about us)
What about the bleeding Earth
(What about us)
Can't we feel its wounds
(What about us)
What about nature's worth
(ooo,ooo)
It's our planet's womb
(What about us)
What about animals
(What about it)
We've turned kingdoms to dust
(What about us)
What about elephants
(What about us)
Have we lost their trust
(What about us)
What about crying whales
(What about us)
We're ravaging the seas
(What about us)
What about forest trails
(ooo, ooo)
Burnt despite our pleas
(What about us)
What about the holy land
(What about it)
Torn apart by creed
(What about us)
What about the common man
(What about us)
Can't we set him free
(What about us)
What about children dying
(What about us)
Can't you hear them cry
(What about us)
Where did we go wrong
(ooo, ooo)
Someone tell me why
(What about us)
What about babies
(What about it)
What about the days
(What about us)
What about all their joy
(What about us)
What about the man
(What about us)
What about the crying man
(What about us)
What about Abraham
(What was us)
What about death again
(ooo, ooo)
Do we give a damn

=========================
MP3 bisa didownload di : Mediafire
Video klip bisa dilihat di : Youtube

17 September 2009

SEHARI BERSAMA PENDETA TYAS BUDI LEGOWO

Pada hari Minggu, tanggal 6 September 2009 Pak Tyas melakukan serangkaian kegiatan di luar GKJ Purwodadi Induk. Beliau melayani ibadah Minggu pagi di GKJ Kradenan Pepanthan Kuwu, yang terletak tak jauh dari Pasar Umum Kuwu. Usai ibadah beliau menyempatkan diri untuk mampir sebentar di Bledug Kuwu, mengambil beberapa gambar dan merasakan keindahan fenomena alam itu dari dekat.

Karena saking dekatnya ke kawasan semburan, tanpa sadar beliau berpijak di tanah lumpur yang basah, dan akhirnya ‘keblegong’ dech sehingga memaksa beliau untuk menanggalkan sepatunya yang belepotan lumpur sementara seperempat bagian celana yang dikenakanya juga belepotan lumpur padahal hari itu juga beliau masih harus memimpin ibadah minggu di Pepanthan Ngori. Akhirnya beliau melayani ibadah perjamuan kudus di Pepanthan Ngori dengan ‘nyeker’ setelah menyempatkan diri untuk mencuci kakinya yang belepotan lumpur di Kali Tuko.



Tak lupa di pepanthan Ngori beliau mengunjungi peternakan sapi yang dikelola oleh pihak GKJ Purwodadi di rumah salah seorang warga. Dan setelah berbincang-bincang cukup lama dengan beberapa warga di peternakan itu, beliau melanjutkan perjalanan ke GKJ Sodo untuk menghadiri Rapat Klasis.

SEJARAH PERJALANAN GKJ PURWODADI

GKJ (Gereja Kristen Jawa) Zending Purwodadi ditetapkan sebagai gereja dewasa pada tanggal 25 Agustus 1935.. Pdt. Soekadi ditunjuk untuk mengasuh gereja ini. Kemudian pada tahun 1942 terjadi kekosongan penggembalaan di Pos Zending Purwodadi akibat masuknya tentara Jepang. Tugas penggembalaan akhirnya dilaksanakan oleh Bp. RJ Mangoentenojo, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala SD Kristen Purwodadi. Sedangkan untuk pelayanan sakramen dilaksanakan oleh Pdt. J Siswodarmo dari GKJ Kaliceret dan Pdt. R Ronodiharjo dari GKJ Tempurung.



Pada tangal 27 Maret 1950, Pdt. Tabri Wirjawasita ditahbiskan sebagai pendeta konsulen untuk GKJ Zending Purwodadi. Dan pada tahun 1957 karena tuntutan perkembangan jemaat, GKJ Purwodadi memanggil pendeta atas diri Bp. RJ Mangoentenojo. Setelah itu pada tahun 1966 dilaksanakan pemanggilam pendeta yang kedua, yaitu Ds. Paulus Manase.

Pada tangal 27 November 1970 Bp Rj Mangoentenojo meninggal dunia dan setahun kemudian Bp. Paulus Manase juga meninggal dunia pada tanggal 31 Agustus 1971. Maka untuk sementara pelayanan sakramen dan pemeliharaan jemaat dilaksanakan oleh Pdt. Tabri Wirjawasita, yang kemudian digantikan oleh pendeta konsulen dari Yogyakarta, yaitu Bp. Ds. Poerbowijogo, SH. Kemudian pada tanggal 8 September 1978, Paulus Pudjaprijatma, S.Th ditahbiskan sebagai pendeta GKJ Purwodadi.



Delapan belas tahun kemudian, pada tanggal 8 September 1996, R. Tyas Budi Legowo, S.Th ditahbiskan sebagai pendeta GKJ Purwodadi. Dan sepuluh tahun kemudian pada tanggal 8 September 2006, Dwi Ariyanto, S.Th ditahbiskan sebagai pendeta GKJ Purwodadi berikutnya.

all photos courtesy : Warga GKJ Purwodadi Grobogan facebookgroup

31 Agustus 2009

SEPEDA SANTAI HUT GKJ PURWODADI


Masih dalam rangka perayaan HUT GKJ Purwodadi ke-74, dilaksanakan kegiatan Sepeda Santai mengunjungi pepantan timur pada hari Sabtu, 29 Agustus 2009. Start dari halaman gedung GKJ Purwodadi induk, rombongan, yang lebih banyak daripada yang kemarin, bergerak ke pepantan Nambuhan melewati jalan Glugu. Kali ini rombongan bersepeda cuma dipimpin oleh dua orang pendeta saja : Ki Atma dan Pak Tyas. Beberapa orang pemuda dan anak-anak juga ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Di Nambuhan, rombongan singgah di rumah salah satu warga untuk beristirahat dan kemudian perjalanan dilanjutkan ke Pepantan Jambon. Di Pepantan Jambon, rombongan beristirahat sebentar dan melanjutkan kembali perjalanan menuju Pepantan Tunggak sebelum hari gelap.

Rombongan mencapai Tunggak setelah Maghrib dan diterima dengan ramah oleh jemaat setempat. Keesokan harinya sebelum ibadah Minggu pagi tanggal 30 Agustus 2009, GKJ Purwodadi mengadakan syukuran dalam rangka perayaan HUT sekaligus peresmian berdirinya Klub Bersepeda GKJ Purwodadi yg ditetapkan berdiri pada tanggal 25 Agustus 2009. Rencananya Klub Bersepeda tersebut akan mengadakan kegiatan rutin bersepeda bersama keliling kota Purwodadi setiap tanggal 25 sore. Usai ibadah Minggu sebelum pulang, Pak Tyas menyempatkan diri berfoto bersama jemaat Tunggak di depan gedung gereja.



Foto-foto bisa dilihat di Galeri Facebook berikut.

30 Agustus 2009

IBADAH SYUKUR HUT GKJ PURWODADI KE-74


Pada tanggal 25 Agustus 2009, GKJ Purwodadi merayakan hari ulang tahunnya yang ke-75 dengan mengadakan ibadah syukur. Kali ini mengambil tema : "Gereja semakin berakar dalam masyarakat dan budaya Jawa agar makin mampu berperan serta dalam pemulihan keutuhan ciptaan dalam rahmat Allah".



Ibadah dilayani pukul 17.00 WIB oleh 3 pendeta sekaligus : Pdt. Pudja Prijatma, Pdt. Tyas Budi Legowo dan Pdt. Dwi Aryanto dalam bahasa Indonesia. Dalam ibadah tersebut diadakan pengumpulan persembahan syukur HUT GKJ Purwodadi dan dimeriahkan oleh persembahan pujian "Alam yang Indah" dari grup paduan suara anak. Sebelum akhir kebaktian, jemaat bersama-sama menyanyikan 'Mars Grobogan Bersemi" sebagai wujud persembahan GKJ Purwodadi untuk masyarakat.

Foto selengkapnya bisa dilihat di Galeri Facebook.

24 Agustus 2009

SEPEDA SANTAI HUT GKJ PURWODADI


Dalam rangka merayakan HUT-nya, GKJ Purwodadi menyelenggarakan acara Sepeda Santai pada hari Sabtu 22 Agustus 2009 start di halaman GKJ Purwodadi pukul 14.00 singgah di pepantan Cingkrong, dan finish di pepantan Piyak. Ketiga Pendeta kita : Ki Atmo, Pak Tyas dan Pak Dwi Aryanto memimpin rombongan ke tempat tujuan.

Beberapa orang pemuda ikut serta memeriahkan acara tersebut. Perjalanan begitu melelahkan karena melewati jalan yg berliku dan bergelombang hingga akhirnya mencapai Piyak tepat sebelum matahari terbenam. Di Piyak, rombongan atas nama GKJ Purwodadi mengadakan syukuran "potong tumpeng" bersama warga sekitar (baik yg beragama nasrani maupun bukan).

Kemudian peserta bermalam di rumah salah satu warga dan keesokan harinya pada hari Minggu, 23 Agustus 2009, perlanan dimulai lagi dari pepantan Piyak menuju pepantan Depok untuk mengikuti Ibadah Minggu di sana. Di pepantan Depok kebetulan ada sakramen Baptis yg langsung dilayani oleh Pdt. Tyas Budi Legowo. Setelah itu diadakan perjamuan kasih.

Selanjutnya rombongan bergerak kembali ke Purwodadi.

Foto selengkapnya dapat dilihat di Galeri Facebook seorang peserta kegiatan tersebut.

16 Agustus 2009

LOMBA AGUSTUSAN

Dalam rangka memeriahkan 64 tahun Indonesia merdeka, Komisi Pemuda GKJ Purwodadi menyelenggarakan aneka lomba pada acara Kamisan tanggal 13 Agustus kemarin di GKJ Purwodadi.

Lomba berlangsung cukup seru. Adapun lomba yang diselenggarakan meliputi :
1. lomba menggiring bola dengan botol Aqua
2. lomba memasukkan pensil ke dalam botol
3. lomba membawa kelereng di atas sendok
4. lomba makan kerupuk

Untuk foto-foto bisa dilihat di Galeri Facebook.

21 Juli 2009

LONG WEEKEND (18 - 20 JULI 2009)

Pada tgl 18 - 19 Juli 2009 (hari Sabtu dan Minggu) Komisi Pemuda GKJ Purwodadi mengadakan acara Retreat Katekisasi Angkatan III di Pepanthan Piyak Kecamatan Toroh, dibawah bimbingan Pdt. Dwi Aryanto. Kegiatan diisi dengan session, games, acara outbond (jerit malam), ibadah Minggu serta bakti sosial berupa pengecatan jembatan dan bersih2 rumah warga sekitar. Foto bisa dilihat di Galeri Facebook.

Dan pada tgl 20 Juli 2009 (hari Senin, tanggal merah hari raya Isra' Miraj), Komisi Pemuda GKJ Purwodadi menghadiri acara Doa Bersama Pemuda GKJ Se-Klasis Purwodadi di GKJ Tempurung Gubug. Selain doa dan puji2an, acara juga meriah dengan berbagai games, lomba nyanyi antar gereja dan lomba menghias bahan sayur asem. Kompa GKJ Purwodadi menjadi juara lomba nyanyinya. Foto bisa dilihat di Galeri Facebook.

"RA NGGO SUWI" (GAK PAKE LAMA)

Bacaan : Mazmur 1 : 1 – 6

Jika kita mendengarkan dan memperhatikan lirik lagu-lagu yang sedang hits saat ini (Wali - Cari Jodoh, Saykoji – Online, Oppie Andaresta – Single Happy, T2 – Malu2 donk, dll), apa yang menarik dari lagu-lagu tersebut?

Kebanyakan lagu-lagu tersebut melukiskan tentang kekecewaan, keputusasaan dan pengharapan-pengharapan. Di satu sisi, lagu-lagu tersebut menjadi wadah aspirasi dan wujud dari perasaan-perasaan yang mereka alami. Dan secara tidak sengaja, pencipta serta penyanyinya juga berasal dari kaum muda sendiri. Bisa dibayangkan, bukan hanya beberapa orang saja yang mengalami perasaan-perasaan tersebut, sebab sudah dapat dipastikan bahwa banyak penikmat musik itu yang lama-kelamaan juga akan larut dalam “emosi” yang terkandung di dalamnya. dengan kata lain, hampir kebanyakan kaum muda pernah mengalami kekecewaan, putus asa tak berpengharapan, dll.

Tak dapat dipungkiri bahwa masa remaja adalah masa dimana seorang anak mulai memasuki masa menuju kedewasaan. Anak muda biasanya identik dengan banyak pengalaman, kekanak-kanakan, labil, egois, belum dapat mengambil keputusan dengan baik serta bersikap dewasa. Bahkan ketika para orang tua sedang berbincang-bincang, mereka dibilang “ga usah ikut-ikut, ini urusan orang dewasa”. Dari situ banyak muncul pergolakan hidup yang membuatnya semakin bertumbuh dan salah satunya adalah kekecewaan ini. kecewa pada teman, sahabat, kekasih, guru, ortu bahkan kepada Tuhan.

Bagaimanapun juga, kekecewaan adalah sebuah proses belajar untuk kita dapat lebih sadar dan rendah hati. Sebab tidak semuanya dapat berjalan sesuai keinginan kita. Maka kita haruslah membiarkan kehendak Tuhan terjadi dalam kehidupan kita.

Selain pandangan-pandangan tersebut, ternyata ada sisi positif anak muda yang banyak dicontoh oleh para orang tua. Jika teman-teman tau lagu dari Rhoma Irama…darah muda ,darahnya para remaja. Lagu ini menggambarkan tentang sifat anak muda yang pantang menyerah, penuh semangat, berapi-api, dll.

Hidup kaum muda diibaratkan dengan hidup yang penuh perjuangan. Apa yang diinginkan pasti harus didapatkan. Namun terkadang semangat tersebut disertai dengan ketidakasabaran, dan akhirnya mencari jalan pintas untuk mencapai itu semua. Maunya sebagai anak muda, menjalani hidup dengan nyaman, mudah dan praktis. Kalo bisa langsung mendapat tanpa banyak kerja keras ”instan” dan ra nggo suwi…

Dalam kehidupan anak muda, perjuangan adalah suatu yang diperlukan untuk menjalani hidup ini. Jika kita tidak diberi hambatan kita tidak akan bisa keluar dari jalan yang ada dengan sukacita.

Kita akan lumpuh dan tidak bisa “TERBANG” jika kita terus-terusan berada dalam kebahagiaan saja/ zona aman. kita akan selalu menjadi bayi yang makan bubur saja jika dalam pertumbuhan tidak diajari makan nasi (yang lebih keras dari bubur) ( bandingkan 1 kor 3: 2 dan Ibrani 5: 12 – 14)

Mungkin kita sangat nyaman dengan hal tersebut. tanpa hambatan dan langsung jadi. resikonya, kita menjadi tidak kuat dan mudah terombang-ambing dalam kehidupan duniawi. Sebagai anak muda tentu kita punya banyak kelemahan, kekurangan. Namun, biarlah dengan kelemahan kita, kuasa Tuhan semakin nyata di sekitar kita dan kita dapat merasakan kuasa Tuhan dalam hidup kita.

Dalam setiap perjuangan kita menghadi hambatan2, kita selalu diberikan harapan.Disaat kita hampir putus asa, ingat bahwa ada pengharapan. kita berserah pda Tuhan dan bukan menyerah pada keadaan.

Sebagai anak muda, kita harus bersikap dewasa dalam menghadapi permasalahan hidup dengan bersabar dalam penantian dan perjuangan. Maz. 1: 3 “ Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Kita sebagai anak muda haruslah menjadi pohon yang kuat, yang selalu bertumbuh, berkembang dan menghasilkan buah. Menikmati setiap proses yang Allah ijinkan terjadi di setiap hidup kita. Karena kita tahu bahwa Allah senantiasa menolong di setiap langkah kita.

Dengan yakin bahwa Allah terus bersama kita, kita harus tetap tegar menghadapi persoalan-persoalan yang terjadi di sekitar kita. Berserah pada Tuhan dan yakin akan kuasa Tuhan. meskipun kita masih muda, kita tunjukkan bahwa Allah dapat menyatakan kuasanya dalam diri kita. Kita belajar untuk mengenal rencana Tuhan. mungkin kita belum bisa mengerti. namun suatu saat kita bisa.

Renungan:
"maukah kita menyerahkan proses hidup kita kepada Allah? Atau kita hanya mau budaya instan, ra nggo suwi.... ?"

by : Chrisma Okta Wulandari, dibawakan pada waktu Kamisan tgl 2 Juli 2009

08 Juli 2009

PERNIKAHAN THEO - YUSTRI

Pada tanggal 4 Juli 2009 kemarin, teman kita : Sdr. Theo Mahendra (Mas Theo) dan Sdri. Yustriwani (Mbak Yustri) melangsungkan pernikahan di Wates, Kulonprogo (kampung halaman mbak Yustri). Pemberkatan dan peneguhan dilaksanakan di GKJ Wates dan dilayani oleh Pdt. Santoso Budi Harjono, MTh.


Setelah pelayanan pemberkatan dan peneguhan nikah, diselenggarakan resepsi dan acara mantenan adat Jawa di rumah kediaman Mbak Yustri di Wates. 


Berikut adalah beberapa foto dokumentasi dari pernikahan mereka :




Prosesi


Persembahan pujian "Karena Cinta"



Temanten Anyar



Komisi Pemuda GKJ Purwodadi mangucapkan :
SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU, SEMOGA BAHAGIA SELALU



Tuhan Memberkati

"Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan" (Kolose 3 : 14)

NGORI, 26 APRIL 2009


Dalam rangka merayakan Paskah 2009, Komisi Pemuda GKJ Purwodadi menyelenggarakan kegiatan Bakti Sosial ke Pepanthan Ngori pada hari Minggu, 26 April 2009. Perjalanan dilakukan dengan naik truk melintasi jalan yang bergelombang... 

Foto selengkapnya bisa dilihat di Galeri Facebook

TEMPAYAN YANG RETAK

Seorang tukang air di India memiliki dua tempayan besar; masing-masing bergantung pada kedua ujung sebuah pikulan, yang dibawanya menyilang pada bahunya. Satu dari tempayan itu retak, sedangkan tempayan yang satunya lagi tidak. Jika tempayan yang tidak retak itu selalu dapat membawa air penuh setelah perjalanan panjang dari mata air ke rumah majikannya, tempayan retak itu hanya dapat membawa air setengah penuh.

Selama dua tahun, hal ini terjadi setiap hari. Si tukang air hanya dapat membawa satu setengah tempayan air ke rumah majikannya. Tentu saja si tempayan yang tidak retak merasa bangga akan prestasinya, karena dapat menunaikan tugasnya dengan sempurna. Namun si tempayan retak yang malang itu merasa malu sekali akan ketidaksempurnaannya dan merasa sedih sebab ia hanya dapat memberikan setengah dari porsi yang seharusnya dapat diberikannya.

Setelah dua tahun tertekan oleh kegagalan pahit ini, tempayan retak itu berkata kepada si tukang air, "Saya sungguh malu pada diri saya sendiri, dan saya ingin mohon maaf kepadamu." "Kenapa?" tanya si tukang air. "Kenapa kamu merasa malu?" "Saya hanya mampu, selama dua tahun ini, membawa setengah porsi air dari yang seharusnya dapat saya bawa karena adanya retakan pada sisi saya telah membuat air yang saya bawa bocor sepanjang jalan menuju rumah majikan kita. Karena cacatku itu, saya telah membuatmu rugi," kata tempayan itu.

Si tukang air merasa kasihan pada si tempayan retak, dan dalam belas kasihannya, ia berkata, "Jika kita kembali ke rumah majikan besok, aku ingin kamu memperhatikan bunga-bunga indah di sepanjang jalan." Benar, ketika mereka naik ke bukit, si tempayan retak memperhatikan dan baru menyadari bahwa ada bunga-bunga indah di sepanjang sisi jalan, dan itu membuatnya sedikit terhibur. Namun pada akhir perjalanan, ia kembali sedih karena separuh air yang dibawanya telah bocor, dan kembali tempayan retak itu meminta maaf pada si tukang air atas kegagalannya.

Si tukang air berkata kepada tempayan itu, "Apakah kamu memperhatikan adanya bunga-bunga di sepanjang jalan di sisimu tapi tidak ada bunga di sepanjang jalan di sisi tempayan yang lain yang tidak retak itu? Itu karena aku selalu menyadari akan cacatmu dan aku memanfaatkannya. Aku telah menanam benih-benih bunga di sepanjang jalan di sisimu, dan setiap hari jika kita berjalan pulang dari mata air, kamu mengairi benih-benih itu. Selama dua tahun ini aku telah dapat memetik bunga-bunga indah itu untuk menghias meja majikan kita. Tanpa kamu sebagaimana kamu ada, majikan kita tak akan dapat menghias rumahnya seindah sekarang."

Setiap dari kita memiliki cacat dan kekurangan kita sendiri. Kita semua adalah tempayan retak. Namun jika kita mau, Tuhan Yesus akan menggunakan kekurangan kita untuk menghias meja Bapa-Nya. Di mata Tuhan yang bijaksana, tak ada yang terbuang percuma. Jangan takut akan kekuranganmu. Kenalilah kelemahanmu dan kamu pun dapat menjadi sarana keindahan Tuhan. Ketahuilah, di dalam kelemahan kita, kita menemukan kekuatan kita.

© Copyright 1999 Gejos Present - Natasina Inc. All Rights Reserved.

01 Juli 2009

STOP MENGELUH

Bacaan : Bilangan 11:1-3

Dalam sebuah khotbahnya pada bulan Juli 2006, Pdt. Will Bowen dari Gereja One Community Spiritual Center, Kansas City, Amerika, menyerukan gerakan berhenti mengeluh. Ia lantas membagikan gelang karet berwarna ungu kepada setiap anggota jemaatnya. Aturan mainnya sederhana, gelang itu harus dipakai terus-menerus selama 21 hari di salah satu pergelangan tangan, bisa kanan atau kiri. Dan selama itu tidak boleh mengeluh. Jika hal tersebut dilanggar, maka gelang itu harus dipindahkan ke pergelangan tangan yang lain dan jumlah hari dihitung kembali lagi dari awal. Saat ini, gelang karet itu telah tersebar sebanyak enam juta buah di seluruh dunia. Banyak orang telah merasakan perubahan positif karena menjalankan program berhenti mengeluh ini, khususnya dalam berelasi dan bekerja sama dengan orang lain. 

Rupanya manusia memang cenderung lebih mudah mengeluh atau bersungut-sungut daripada bersyukur; lebih mudah melihat hal-hal yang kurang daripada hal-hal baik dalam hidupnya. Seperti sikap umat Israel. Kasih dan pemeliharaan Tuhan kepada mereka selama berada di padang gurun begitu jelas—mulai dari mengirimkan tiang awan dan tiang api untuk menuntun mereka, sampai mengirimkan burung puyuh dan manna untuk makanan mereka—tetapi tetap saja mereka suka mengeluh. 

Sikap suka mengeluh ini tidak ada gunanya. Dan Tuhan juga tidak senang. Karenanya harus dilawan; jangan dituruti, apalagi dijadikan kebiasaan. Caranya, fokuskan pikiran pada hal-hal yang baik dalam hidup ini, dan berusahalah untuk selalu berkata positif.
MENGELUH DAN BERSYUKUR ITU SOAL PILIHAN PILIHLAH UNTUK SELALU BERSYUKUR 

Penulis: Ayub Yahya

Diambil dari : Renungan Harian Rabu, 1 Juli 2009

18 Juni 2009

SENDOK KEBAHAGIAAN


Di tangan Paulo Coelho, pemikir dan novelis kelahiran Rio de Janeiro, sendok makan pun bisa digunakan untuk memberi pencerahan. Dalam tulisannya yang berjudul “All The Marvels of The World”, dikisahkan pengembaraan seorang pemuda mencari arti kebahagiaan. Dalam pencariannya, ia menemui petapa di sebuah puri kuno di puncak bukit. Bertanyalah ia kepada Sang Petapa, apa arti kebahagian.

“Sebelum menjawab pertanyaanmu, silakan melihat-lihat rumahku dulu. Tak usah buru-buru.” Sang Petapa lalu memberinya sebuah sendok makan berisi beberapa tetes minyak. “Bawalah ini sambil berjalan-jalan. Awas, jangan sampai minyaknya tumpah.”

Si pemuda menuruti perintah. Ia keluar masuk kompleks puri abad pertengahan yang indah tersebut. Namun lantaran konsentrasinya terpaku pada sendok berisi minyak tersebut, ia tidak bisa menikmati apa yang dilihat. Beberapa jam kemudian Sang Petapa bertanya, “Apakah kamu sudah masuk ruang perpustakaanku? Di sana mestinya kau lihat sebuah relief dinding berisi cerita menarik. Kau menyukainya?”

Pemuda tersebut mengakui, ia tak sempat menyaksikan benda yang dimaksud. “Kalau begitu. Kau harus melihatnya lagi. Cobalah nikmati pemandangan di puri ini.”

Kali ini si pemuda betul-betuk menikmati semua hal yang dilihatnya. Beberapa jam kemudian ia melaporkan banyak hal menarik kepada Sang Petapa. “Baiklah. Tapi apa yang terjadi dengan sendok itu? Mengapa kosong? Kau tumpahkan minyaknya ya?” Sang pemuda kaget, tak dapat menyembunyikan rasa malunya.

Dengan bijak Sanga Petapa lalu mengelus-elus pundak pemuda tersebut seraya berkata. “Kamu masih mau mengetahui rahasia arti kebahagiaan?”

“Ya tentu saja”

“Sesungguhnya kau telah menjawab sendiri”, ujar sang Petapa. “Kebahagiaan adalah kemampuan untuk menikmati dan menghargai segala keindahan yang kau temui di dunia, tanpa melupakan sesuatu yang paling dekat denganmu.”

Diambil dari : INTISARI April 2007

01 Juni 2009

MENGHADAPI MASALAH

Yesaya 21:11-12:
Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?" Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"


Ketika menikmati ayat ini, saya merenungkan betapa berat masalah hidup yang harus dihadapi manusia (termasuk kita kan..?). Begitu kompleksnya masalah dan ruwetnya situasi yang kita hadapi, membuat kita kadang harus mengakui bahwa kita bukanlah manusia hebat yang sanggup mengatasi semua permasalahan hidup. We all are fragile.

Tanpa kita sadari, kita sering menjadi orang yang mengeluh seperti ayat di atas: kapan derita ini akan berakhir..? kapan ketidakadilan ini akan menyingkir dariku..? Seperti keluh kesah Daud dalam Mazmur 13: Berapa lama lagi, TUHAN, Kaulupakan aku terus-menerus? Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu terhadap aku? Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku, dan bersedih hati sepanjang hari? Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku? 

Rekan-rekan yang terkasih, masalah dan beban hidup tidak akan pernah berakhir. Pagi akan datang, tetapi malam juga. Kalah dan menyerah terhadap masalah kita hanya akan membuat situasi tambah semakin sulit. Sikap hati dan ketenangan sangat kita diperlukan dalam menghadapi situasi sulit yang seakan tidak ada habisnya ini. Seperti dalam Mazmur 16:1, Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung (jika bukan karena Engkau, mungkin aku sudah habis sekarang ini ya Tuhan.. :inspirasi pribadi). Amin.

Mas Ari


24 Mei 2009

MANGA MESIAS

Mau tau gimana kisah perjalanan hidup Tuhan Yesus di dunia ini diceritakan dalam bentuk manga (komik / cerita bergambar khas Jepang)?


Judul : MANGA MESIAS : Yang Diurapi

Scriptwriter : Hidenori Kumai

Artist : Kozumi Sinozawa

Assistant Artist : Atsuko Ogawa

Art Director : Chihaya Tsutsumi

Supervisor : Toshikazu Iwaoka

Penerjemah Indonesia : Slamat P Sinambela

Editor : Darsum Sansulung

Penerbit : SPS

Distributor : PT Abiyah Pratama

Sinopsis : Bersumber dari kitab Injil, cerita dimulai dari pemberitahuan kelahiran Yesus kepada Maria oleh malaikat Gabriel, terus peristiwa Natal, Yesus 12 tahun di Bait Suci, pelayanan Yesus bersama murid2nya sampai peristiwa kematian, kebangkitan dan diakhiri dengan Kenaikan ke Surga. Di dalam buku cerita bergambar ini, nama "Yesus"  diganti menjadi "Yeshuah", yaitu bentuk Ibrani dari nama Yesus.

Coba deh baca buku manga ini, pasti kamu bakal menemukan sesuatu yg unik karena deskripsi dan visualisasi yg bagus dan keren. Cocok buat nambah koleksi komik Jepang kamu ato mau dihadiahkan kepada adik ato ponakan yg masih kecil biar mereka bisa mengenal siapa pribadi Tuhan Yesus lewat buku ini... 

15 Mei 2009

BLOG-NYA GKJ PURWODADI

Ternyata GKJ Purwodadi udah punya blog lho di http://gkj-purwodadi.blogspot.com/

tapi sayang postingan terakhirnya pada tanggal 3 Maret 2008.. jadi sampe sekarang gak update lagi... Kayaknya udah gak ada yg urus

Ayo donk di-update lagi! Paling tidak satu bulan satu postingan!

13 Mei 2009

PEMBERIAN ALLAH

Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. 
1 Korintus 2:12

Meyakini ayat ini memberi kekuatan ya... Dan saya pikir memang tidak ada alasan untuk tidak meyakininya. Ketika saya renungkan ayat ini, saya menjadi trenyuh, karena apa yang kita terima itu bukan sesuatu yang berasal dari dunia (kekayaan, kepintaran, popularitas, nama baik, jabatan / kekuasaan, dll.) Tetapi yang berasal dari Allah (keselamatan, hikmat, kekuatan, perlindungan, karunia roh, karakter, kapasitas untuk melayani, dst).

Luar biasa jika boleh dibandingkan, bahwa apa yang kita terima adalah hal yang mempunyai nilai kekal, tidak akan hilang, dan terus tajam tiap waktunya (jika kita berketetapan menajamkannya).

Hal yang lebih gila lagi adalah bahwa melalui pemberian Allah ini, kita dapat mengetahui, mengenali dan menggunakan apa yang Allah karuniakan kepada kita.

Jadi, apakah kita tahu bahwa Allah telah memberikan pemerlengkapan kepada kita? Atau kita hanya tahu sedikit dari buanyaknya yang Allah karuniakan kepada kita? Bergaulah akrab dengan Allah, dan Anda akan menemukannya, satu demi satu.

Mas Ari

11 Mei 2009

PENGAKUAN IMAN RASULI DALAM BAHASA JAWA

Yuk belajar berbahasa Jawa lagi! Kali ini kita akan bersama2 menghafalkan Pengakuan Iman Rasuli dalam Bahasa Jawa (Sahadhat Kalih Welas) dengan tujuan supaya teman2 bisa lancar mengucapkannya setiap mengikuti ibadah / kebaktian dengan bahasa pengantar Bahasa Jawa.


SAHADHAT KALIH WELAS
(inggih punika Pangaken Pitados Rasuli)

Kawula pitados dhateng Allah Sang Rama, ingkang Mahakawasa, ingkang nitahaken langit kaliyan bumi.

Inggih pitados dhateng Yesus Kristus ingkang Putra ontang-anting, Gusti kawula.

Ingkang kabobotaken dening Roh Suci, miyos saking prawan Maryam.

Ingkang nandhang sangsara nalika jumenengipun Pontius Pilatus, kasalib, nglampahi seda, lajeng kasarekaken, tumedhak dhateng ing teleng palimengan.

Ing tigang dintenipun wungu malih saking antawisipun tiyang pejah.

Lajeng sumengka dhateng ing swarga, pinarak wonten ing tengenipun Allah Sang Rama Ingkang Mahakawasa.

Saking ngriku inggih badhe rawuhipun ngadili tiyang ingkang gesang kaliyan ingkang pejah.

Kawula pitados dhateng Roh Suci.

Kawula pitados wontenipun pasamuwan Kristen satunggal ingkang suci sarta wradin, inggih patunggilanipun para suci.

Punapa-dene pangapuntening dosa;

Tanginipun raga;

Sarta gesang langgeng.

Sumber : Kidung Pasamuwan Kristen. BMGJ. 2001

10 Mei 2009

DOA (bagian 1)

(bahan renungan Kamisan tgl. 23 April 2009)

by : Mas Ari

Pengantar 

Kali ini kita akan belajar mengenai berdoa. Musah-mudahan pelajaran ini akan menarik kita semua mengingat hal doa sudah kita kenal sejak kita kecil sih!

Tapi, walaupun sudah kita kenal sejak kecil tidak jarang waktu kita semua sudah besar sekarang kalau diminta tolong untuk berdoa sering kali menolak atau merasa nggak bisa, bahkan ada yg merasa takut dan segan.

Sekali lagi semoga pelajaran doa ini sungguh akan menjadi berkat kamu2 yg ada di sini, agar suatu saat ketika kalian diminta untuk berdoa memiliki sikap yg positif karena kalian memiliki kesempatan untuk berbicara kepada Allah pencipta, penguasa di depan teman2. Kita sungguh perlu merasa bangga untuk berbicara, memuji Dia, bukan malu, katena Allah kita sangat hebat!

Tentu saja semua itu butuh latihan dan untuk itu kita semua perlu terus bertumbuh belajar mengenal siapa Dia itu. Siapa sih Allah kita, bagaimana sifat2Nya, supaya kita bisa memuji Dia, seberapa besarnya sih KuasaNya itu supaya kita bisa menyembah Dia dan sekuat apa sih KuasaNya supaya kita bisa mempercayainya? dan seterusnya...

Sehubungan dengan itu semua, setiap anak2 perlu memiliki catatan pribadi tentang doa dan mungkin saja di antara kalian sudah punya tapi rasanya kalau nanti akan dibagikan kertas doa di mana di situ ada beberapa ide untuk mengembangkan kehidupan doa itu, maka itu dapat menyempurnakan catatan yg kalian mungkin sudah punya sebelumnya.

Tetapi sebelum masuk ke dalam pelajaran pokok hal doa, sebelumnya saya ingin sekali mengajukan beberapa pertanyaan yg kalian bisa dengan bebas memberi jawab sesuai dengan pendapat kalian.

1. Menurut kamu2 apa artinya doa?

2. Apakah doa itu penting? Mengapa dan beri alasanmu!

3. Beberapa ayat tentang Allah, sifat, perbuatanNya yg dapat menolong kamu2 untuk memuji Dia. Misalnya : Mzm 25 :3, Mzm 62 : 12, Mzm 106 : 1, Mzm 108 : 5, Mzm 111 : 2, Ams 4 : 11...

Pujian melalui doa dapat kamu ucapkan dengan mengutip ayat2 tersebut, juga dengan menambah sendiri ayat2 yg lain yg menjelaskan tentang sifatNya atau perbuatanNya.

Baik juga kalau kamu dapat menggunakan kata2mu sendiri, berdasarkan pengertian yg kamu peroleh dari ayat2 tersebut atau pengalaman2 pribadi dengan Dia yg sungguh menolong kamu untuk memuji Dia.

Ketika kita melihat akan sifat dan perbuatan2Nya yg ajaib, besar dan penuh kasih, maka itu akan menolong kita dalam memuji Dia. Kalau kita rajin dalam merenungkan akan firmanNya khususnya dengan melihat siapa Dia sebenarnya maka itu akan sangat membantu kita dalam menaikkan pujian, penyembahan, permohonan dan ucapan syukur kepadaNya.

Kali ini kita memang hanya akan belajar memuji Dia. Dan memang doa yg baik adalah kalau kita selalu memulai dengan pujian kepadaNya bukan dengan permintaan2 kita. Seperti hal yg cukup sering terjadi di antar remaja adalah memuji temannya dengan mengatakan dia itu keren lho, dakep, bagus, kaya, pinter, jago deh, hebat, dls.

Biasanya kalau kita memuji gitu pasti bagi orang tersebut sesuatu yg menyengkan dia bukan?

Nah, dalam kehidupan rihani kita ini kalau kita rajin memuji Alla karena sesungguhnya pujian itu adalah hak Allah, maka itu pasti menyenangkan hati Allah tapi juga menyehatkan kehidupan rohani kita. Hubungan pribadi kita dengan Allah pencipta kita akan terasa lebih dalam, hangat dan menyegarkan.

Kita perlu melatih diri kita dalam hal itu, dan Roh Kudus pasti akan menolong kita untuk mengungkapkan hal itu. (bersambung)

04 Mei 2009

TIPS MENJAGA KESEHATAN MATA


Penglihatan jelas dapat membantu kita dalam berbagai hal, misalnya bekerja, menikmati pemandangan alam, atau komunikasi dengan orang lain. Jika ingin memiliki mata yang sehat, sudah tentu Anda harus merawatnya.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesehatan mata, simak saja disini :

  • Periksa kesehatan mata pada dokter ahli mata. Pada kunjungan tersebut tidak hanya dilakukan pemeriksaan kemapuan pandang (visus), melainkan juga pemeriksaan tekanan bola mata (untuk mengetahui glaukoma), pemeriksaan degenerasi makula, kemungkinan katarak, dan pemeriksaan lain. Jika memiliki riwayat penyakit mata, diabetes, atau darah tinggi, disarankan melakukan pemeriksaan setidaknya dua kali setahun.
  • Segera konsultasi dengan dokter jika didapatkan perubahan pada kemampuan pandang, misalnya pandangan ganda atau kabur, terdapat huruf yang hilang saat melihat hasil cetakan, tidak dapat melihat wajah dengan jelas, atau gangguan pandang lainnya.
  • Lindungi mata dari paparan sunar ultra violet (UV), debu, angin dan cahaya yang terlalu kuat. Jika berada di daerah dengan sinar matahari sangat kuat, gunakan kacamata UV.
  • Konsumsi makanan yang sehat untuk mata, misalnya yang mengandung antioksidan, karotin (wortel, bayam), mengandung seng (daging sapi atau domba), dan selenium (ikan atau daging merah).
  • Hindari cedera mata. Gunakan kacamata pengaman saat bekerja, terutama bila pekerjaan yang beresiko, misalnya di bengkel, pekerjaan bangunan, atau pekerjaan lain. Jika terdapat benda asing di mata, jangan dikucek, lebih baik gunakan air hangat steril untuk membersihkan benda asing tersebut atau segera bawa ke dokter.

Saat Menonton Televisi

Sebenarnya menonton televisi merupakan hal yang aman bagi mata, karena peregangan di mata saat melihat televisi tidak terlalu berlebihan dibanding saat membaca. Dengan memperhatikan hal berikut, mata Anda aman saat melihat televisi :

  • Pencahayaan yang memadai, tidak terlalu besar dan terlalu rendah. Pencahayaan yang terlalu kuat dapat mengurangi kontras di layar dan mengaburkan pandangan. Sebaiknya tidak menempatkan sumber cahaya yang dapat mengakibatkan pantulan di televisi. Sebaiknya warna di sekitar televisi bercorak netral.
  • Sebaiknya cahaya di ruang televisi tidak gelap total. Ruangan yang gelap total mengakibatkan kontras televisi menjadi berlebihan sehingga mengganggu kenyamanan mata. Warna di ruangan tidak menyesuaikan dengan televisi, melainkan televisi yang menyesuaikan kondisi ruangan.
  • Perhatikan jarak menonton. Setidaknya jarak antara mata dan televisi adalah lima kali diameter layar. Pada jarak tersebut, gambar dapat terlihat jelas dan tidak mengganggu mata. Jika sering menonton dalam jarak dekat, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan kesehatan mata. Rabun jauh (myopia) sering terjadi pada anak yang menonton televisi dalam jarak dekat.
  • Pastikan televisi telah diatur dengan baik. Posisi televisi sebaiknya sejajar dengan mata sehingga ketika menonton tidak harus mendongak atau membungkuk.
  • Jika diharuskan memekai kacamata, gunakan kacamata tersebut saat menonton televisi.

Ketika Menggunakan Komputer

Berinteraksi dengan layar komputer dalam waktu lama mengakibatkan mata teregang dan kering. Beberapa tips yang berkaitan dengan layar televisi dapat digunakan saat menggunakan komputer :

  • Jika sudah terlalu lama, sebaiknya berhenti dulu beberapa saat untuk mengistirahatkan mata. Selain itu, sering berkedip juga disarankan untuk menghindari mata kering.
  • Jika ada agangguan penglihatan saat menggunakan komputer, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli mata.
  • Jarak antara layar monitor dengan mata sekitar 30-40 cm dengan posisi bagian atas layar sesuai degan ketinggian bola mata atau sedikit di bawah batas mata.
  • Pastikan monitor yang Anda gunakan dapat diatur kemiringannya agar mudah menyesuaikan dengan posisi mata. Jika memiliki dana, sebaiknya menggunakan monitor LCD karena radiasinya lebih rendah dibanding dengan monitor CRT.
  • Gunakan screen protector di layar komputer untuk mengurangi pancaran radiasi.
  • Jika mengalami gangguan penglihatan, baik rabun jauh atau dekat, gunakan kacamata untuk memastikan bahwa bayangan tepat jatuh di retina.

Diambil dari : http://dokternasir.web.id/tips-menjaga-kesehatan-mata/


YANG PALSU DI DIRI KITA


Jenny, gadis cantik kecil berusia 5 tahun dan bermata indah. Suatu hari ketika ia dan ibunya sedang pergi berbelanja ia melihat sebuah kalung mutiara tiruan yang sangat Indah, dan harganya-pun cuma 2,5 dolar. Ia sangat ingin memiliki kalung tersebut dan mulai merengek kepada ibunya. Akhirnya sang Ibu setuju, katanya: “Baiklah, anakku. Tetapi ingatlah bahwa meskipun kalung itu sangat mahal, ibu akan membelikannya untukmu. Nanti sesampai di rumah, kita buat daftar pekerjaan yang harus kamu lakukan sebagai gantinya. Dan, biasanya kan Nenek selalu memberimu uang pada hari ulang tahunmu, itu juga harus kamu berikan kepada ibu.” “Okay,” kata Jenny setuju.

Merekapun lalu membeli kalung tersebut. Setiap hari Jenny dengan rajin mengerjakan pekerjaan yang ditulis dalam daftar oleh ibunya. Uang yang diberikan oleh neneknya pada hari ulang tahunnya juga diberikannya kepada ibunya.Tidak berapa lama, perjanjiannya dengan ibunya pun selesai. Ia mulai memakai kalung barunya dengan rasa sangat bangga. Ia selalu memakai kalung itu kemanapun ia pergi. Ke sekolah taman kanak-kanaknya, ke supermarket, bermain bahkan pada saat ia tidur, kecuali pada saat mandi. “Nanti lehermu jadi hijau,” kata ibunya…

Jenny juga memiliki seorang ayah yang sangat menyayanginya. Setiap menjelang tidur, sang ayah selalu membacakan sebuah buku cerita untuknya. Pada suatu hari seusai membacakan cerita, sang ayah bertanya kepada Jenny; “Jenny, apakah kamu sayang ayah?” “Pasti, yah. Ayah tahu betapa aku menyayangi ayah.”"Kalau kau memang mencintai ayah, berikanlah kalung mutiaramu pada ayah.” “Yaa… ayah, jangan kalung ini. Ayah boleh ambil mainanku yang lain, Ayah boleh ambil Rosie, bonekaku yang terbagus, Ayah juga boleh ambil pakaian-pakaiannya yang terbaru tapi jangan ayah ambil kalungku…” “Ya anakku, tidak apa-apa… tidurlah.” Ayah Jenny lalu mencium keningnya dan pergi, sambil berkata: “Selamat malam anakku, semoga mimpi indah.”

Seminggu kemudian setelah membacakan cerita ayahnya bertanya lagi: “Jenny apakah kamu sayang ayah?” “Pasti, Yah. Ayah kan tahu aku sangat mencintaimu. ” “Kalau begitu, boleh ayah minta kalungmu?” “Yaa, jangan kalungku…, Ayah ambil Ribbons, kuda-kudaanku. .. Ayah masih ingat kan ? Itu mainan favoritku. Rambutnya panjang dan lembut. Ayah bisa memainkan rambutnya, mengepangnya dan sebagainya. Ambillah Yah, Asal ayah jangan minta kalungku…” “Sudahlah nak, lupakanlah,” kata sang ayah.

Beberapa hari setelah itu Jenny mulai berpikir, kenapa ayahnya selalu meminta kalungnya? dan kenapa ayahnya selalu menanyai apakah ia sayang padanya atau tidak? Beberapa hari kemudian ketika ayah Jenny membacakan cerita, Jenny duduk dengan resah. Ketika ayahnya selesai membacakan cerita, dengan bibir bergetar ia mengulurkan tangannya yang mungil kepada ayahnya sambil berkata: “Ayah…, terimalah ini..” Ia lepaskan kalung kesayangannya dari genggamannya, dan dengan penuh kesedihan kalung tersebut berpidah ke tangan sang ayah…Dengan satu tangan menggenggam kalung mutiara palsu kesayangan anaknya, tangan yang lainnya mengambil sebuah kotak beludru biru kecil dari kantong bajunya. Di dalam kotak beludru itu terletak seuntai kalung mutiara yang asli, sangat indah dan sangat mahal… Ia telah menyimpannya begitu lama untuk anak yang dikasihinya. Ia menunggu dan menunggu agar anaknya mau melepaskan kalung mutiara plastiknya yang murah, sehingga ia dapat memberikan kepadanya kalung mutiara yang asli

Begitu pula dengan dengan Tuhan kita… seringkali Ia menunggu lama sekali agar kita mau menyerahkan segala milik kita yang palsu … dan menukarnya dengan sesuatu yang sangat berharga….


Diambil dari : http://inspirasipagi.blogspot.com/

02 Mei 2009

YESUS

Hidup yang kupilih, membuatku berarti
Kar’na Yesus Tuhan 
Tempatku percaya dan berharap
Kubuka mataku, lihat sek’lilingku
Kuharus nyatakan 
Kebenaran-Nya yang membebaskan 

Kar’na kuasa-Mu, kar’na kehebatan-Mu oh…
Kudapat lakukan perkara besar yang Engkau janjikan

Yesus Kaulah sahabatku 
Yesus Kau yang akan s’lalu berada di sisiku
Kau sumber kuatku 
Yesus Kaulah sahabatku
Yesus Kau yang tak pernah jemu-jemu di sisiku
Kau sumber kuatku

KETIKA ALLAH MENGUTUS . . .

Pekerjaan pemberitaan Injil adalah sebuah tanggung jawab yang agung, karena berhubungan langsung dengan Yang Agung. Ini adalah tanggung jawab istimewa setiap orang percaya dan panggilan utama mereka. Keistimewaannya terletak pada bagaimana Allah dengan segala kebesaran, kuasa, kapasitas dan keluarbiasaanNya itu, justru bermitra dengan “debu” untuk menyelesaikan proyek agungNya. Satu hal yang saya tangkap dari jalan yang Ia tempuh ini adalah, besarnya kerinduan Allah untuk intim dengan ciptaan-ciptaan baruNya, Ia ingin melalui kesatuan ini bumi dikembalikan pada tujuan awal masa awal penciptaan, yaitu penuh dengan orang-orang yang takut kepada Allah. 

Pelaksanaan tugas ini dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, disesuaikan dengan konteks budaya masing-masing lingkungan (ladang). Beberapa orang melakukannya dengan cara berinteraksi dengan tetangganya, atau ada juga yang menjangkau teman kerjanya, rekan bisnisnya, ada yang menolong orang-orang miskin, anak-anak sekolah atau teman kostnya. Banyak juga yang pergi kepada saudaranya, keluarganya jauh atau dekat, atau orang tuanya, dan lain-lain. Begitu luasnya, sampai kita tidak menyadari bahwa ternyata mereka (the lost) tinggal di sekitar kita dan setiap hari berinteraksi dengan kita. Bahkan proyek penjangkauan kepada suku-suku yang terhilang dan bangsa-bangsa yang belum mengenal Injil sudah bergerak sejak jaman rasul-rasul dan sampai sekarang ini. Kuasa Injil terus bergerak meluas sampai setiap suku, kaum dan bahasa akhinya mendengar berita baik itu. Luar biasa bukan? Coba dengar dan pikirkan panggilan ini: “Siapa yang mau pergi kepada mereka untuk Aku?” demikian seruan Allah (Yes. 6:8).

Pemahaman kita tentang dunia misi terus berkembang dan sampai sekarang kita memahami bahwa untuk “pergi kepada yang terhilang” tidak lagi harus membutuhkan biaya yang tinggi dan pengorbanan yang besar. Cukup keluar dari kehidupan kita (pintu kamar, pintu rumah, keluar halaman, dst.) dan mulai mengasihi, memahami kehidupan orang lain, dan membagi. Sebuah tindakan sederhana yang bisa kita lakukan secara alamiah. 

Setelah lahir baru dan mendapat tantangan dari pemimpin jemaatnya, Indra, dengan idealismenya, menyadari bahwa dia perlu untuk pergi dan membagi Injil. Dengan semangat menggebu, tiap sore dia dan seorang teman satu gereja pergi ke stadion dan mendatangi tiap-tiap orang yang sedang asyik berolahraga dan mulai menyadarkan orang tentang dosa-dosa mereka, dan menawarkan keselamatan. Ada yang menanggapi, tetapi tanggapan negatif dan tidak sedikit juga yang cuek terhadap mereka. Bahkan beberapa kali juga dia hampir dipukuli, karena dianggap mengkristenkan orang. Caramu itu baik Ndra, tapi kurang bijaksana!

Mengenal Secara Pribadi

Penginjilan bukan sekedar tindakan atau aksi singkat, sekalipun hal itu kadang terjadi dan berhasil. Tetapi adalah sebuah proses yang diawali dengan menginjili diri sendiri. Menaruh diri kita pada pengenalan akan Injil itu. Jika kita belum melakukan langkah awal ini, akan sulit bagi kita untuk memperkenalkan Pribadi yang bahkan kita belum kenal sebelumnya. Seorang prajurit, diawal karirnya selalu menghabiskan banyak waktu untuk berlatih perang, menguasai senjata, mengenal medan, berlatih strategi / cara melumpuhkan lawan, berlatih daya tahan dan survive ketika berada dalam keadaan tertekan, dll. Semua itu dilakukan sebagai persiapan dan strategi, ketika harus berhadapan dengan lawan yang sesungguhnya. Ketidaksiapan seorang prajurit di medan perang sangat berbahaya bagi dirinya dan juga timnya.

Membangun hubungan pribadi dengan Allah, sama artinya dengan latihan bagi seorang prajurit, sebelum pergi berperang. Ini adalah masa-masa dimana kita mulai belajar mengenal dan memahami Allah secara pribadi. Melalui saat teduh dan berdoa setiap hari, kita akan ditolong untuk mengalami damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal. Kemampuan untuk mendengarkan dan mengerti suara Allah akan ditajamkan hari demi hari. Bahkan Janji-janji Allah akan kita nikmati melalui proses ini. Tanpa kita sadari karakter-karakter kita mulai diubahkan, dan itu terjadi oleh kuasa Roh Kudus, bukan oleh kuasa yang lain. Kita diajar oleh Firman Allah langsung dan melihat bagaimana orang-orang kuat di jaman Perjanjian Lama dan Baru mengerjakan bagian mereka sebagai saksi Allah. Roh kita semakin kuat seiring pertumbuhan rohani kita. Ada kalanya Allah membiarkan suatu masalah terjadi, tetapi hal inipun tidak membuat orang yang mengenal Allah menjadi panik, malah meyakini bahwa pasti ada jalan keluar untuk masalah ini. Justru masalah demi masalah semakin menguatkan kebergantungannya pada Allah. Hari demi hari pengenalannya akan Allah terus ditambahkan. Hari demi hari juga dia semakin terampil bagaimana semestinya menggunakan Firman Allah.

Setelah Indra menikmati proses ini, tanpa dia sadari mulai tumbuh belas kasihan di hatinya untuk beberapa teman kuliahnya. Maka mulai banyak waktu dia gunakan untuk mendoakan Robert, Nico dan Desi. Robert dan Desi agamanya Kristen, tetapi gaya hidup mereka sangat tidak mencerminkan anak-anak Tuhan. Sementara Nico adalah orang fokus yang kebetulan memang teman dekat Indra. Indra memegang prinsip bahwa dirinya tidak boleh mendahului doanya untuk menjangkau teman-temannya ini. Setelah merasa cukup mendoakan mereka, sambil tetap terus berdoa, Indra mulai menunjukkan kasih yang lebih nyata lagi kepada mereka.

Jika dulunya hanya sebatas meminjamkan catatan kuliah atau mentraktir mereka dan kebaikan-kebaikan umum lainnya, maka kini teman-temannya ini mulai dibuat heran dengan perubahan watak dan perilaku Indra. Sampai di sini, Injil belum disampaikan secara langsung, tetapi Robert, Nico dan Desi sudah merasakan Injil melalui kehidupan Indra, meskipun mereka tidak tahu bahwa Injil yang membuat semuanya itu. Semakin hari, mereka semakin merasakan secara nyata kebaikan Indra, kasih yang lain dari yang mereka pernah rasakan sebelumnya. Mereka dibuat kagum dan mulai muncul daya tarik untuk mau bisa seperti Indra. Pintu sudah dibuka, selanjutnya terserah Indra...

Tentu saja tidak semua akan berjalan seindah ini. Adakalanya sudah bertahun-tahun berdoa dan mengasihi tetangga, bukannya mereka berubah tetapi kita yang malah tertipu, hanya karena mempercayai mereka. Atau sudah banyak petobat baru, tetapi mereka sulit bertumbuh dan malah kembali lagi ke kehidupan lama. Dan banyak lagi kekecewaan dan kesedihan lain yang dialami. Di mana Engkau di saat-saat seperti ini? 

Abraham tidak melihat dan mungkin juga tidak tahu bagaimana janji tentang bangsa yang besar itu digenapi. Musa dibuat pusing dengan kedegilan bangsa Israel dan akhirnya tidak diperkenankan melihat Tanah Perjanjian itu. Yesaya, Yeremia, dan banyak nabi lain tidak melihat bagaimana nubuatan-nubuatan mereka digenapi. Para Rasul, termasuk juga Paulus, tidak melihat bahwa Injil telah sampai ke tanah Jawa. Mereka hanya yakin bahwa itu akan terjadi. Orang-orang ini dan pahlawan-pahlawan iman lainnya juga telah melewati dan merasakan kesakitan, pergumulan dan tekanan hidup yang berat, penolakan, kekecewaan.

Tetapi keyakinan dan iman mereka tidak mampu dimatikan dengan penderitaan seperti itu. Biarpun secara jasmani mereka akhirnya mati, namun hidup mereka (yang telah diinjili, sehingga yang tampak adalah Injil itu sendiri) tetap hidup dan terus mempengaruhi orang-orang lain lagi, sampai sekarang! 

Kita harus meyakini bahwa apapun juga yang kita lakukan demi kemajuan Injil, adalah mendatangkan buah yang kekal. Mungkin kita seperti Abraham, tidak melihat buah dari pekerjaan kita, tetapi itupun bukan masalah bagi Allah. Dan bukan berarti juga bahwa pekerjaan kita tidak mendatangkan buah, karena bisa jadi orang lain yang melanjutkan pekerjaan kitalah yang menikmati buah itu, atau malah generasi berikutnya? Walahu’ alam. Tetap ada berkat bagi mereka yang bekerja. Dan kalau prosesnya berjalan demikian, bukankah kita semestinya bersyukur, karena kita dijagai dari kesombongan rohani yang justru berpotensi menghancurkan kita. Puji Tuhan bahwa Allah kita kreatif.

Sampai Ke Ujung Bumi

Dan jika ada di antara kita, yang mendapat panggilan khusus untuk menjangkau ke kota lain, suku lain, atau bangsa lain, istilahnya “sampai ke ujung bumi”, percayalah bahwa latihan-latihan rohani kita sangat menolong untuk mampu menjalankan Amanat Agung ini. Di ladang asing, tekanan yang kita hadapi tidak saja berat, tetapi juga aneh, unik dan ra umum. Kita bisa saja menghadapi sesuatu yang benar-benar beda, saya serius dengan hal ini! Semua itu mungkin, karena kita menghadapi lingkungan yang baru, budaya baru, gaya hidup yang baru, orang-orang yang mungkin juga beda ras dengan kita. Tetapi syukurlah bahwa latihan-latihan rohani kita sudah disetting Allah untuk mampu mengatasi perbedaan-perbedaan dan tekanan-tekanan yang seperti apapun juga. Seandainyapun tekanan yang kita hadapi terasa terlalu berat, kita tidak akan canggung atau ragu untuk berteriak lirih:”ya Abba, ya Bapa”, datang pada Allah yang seperti di Matius 11:28, dan mulai menikmati kelegaan yang diberikan Allah. Betapa indah Komandan kita itu. Bahkan ketika kita gagal (terutama untuk taat), maka kasih karuniaNya yang akan menghibur kita. Hubungan yang intim dengan Allah mulanya akan mendatangkan keuntungan bagi kita, karena Injil bekerja di dalam diri kita. Ketekunan dalam melakukan bagian ini memungkinkan kita mengetahui isi hati Allah yang sesungguhnya, dan memungkinkan kita juga untuk berkata “ya” bagi panggilanNya.

Sebagai penutup, saya mau mengingatkan bahwa seorang prajurit yang telah terlatih, tidak akan berhenti berlatih, biarpun sudah hebat dia. Tetapi dia akan terus berlatih, untuk berjaga-jaga dan supaya selalu siap seandainya serangan datang tiba-tiba. 

“Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.”

(Ibrani 11:39, 40)


Dalam kasihNya,

Rudie Ariwibowo