14 Februari 2012

BAHASA CINTA (Kidung Pujian Suplemen 99)

Andaikata kulakukan
Yang luhur mulia
Jika tanpa kasih cinta
Hampa tak berguna

Reff :
Ajarilah kami bahasa cintaMu
Agar kami dekat padaMu ya Tuhan
Ajarilah kami bahasa cintaMu
Agar kami dekat padaMu

Andaikata kufahami
Bahasa semua
Hanyalah bahasa cinta
Kunci tiap hati

Cinta itu lemah lembut
Sabar sederhana
Cinta itu murah hati
Rela menderita

PACARAN YANG BENAR MENURUT ALKITAB


Apakah yang dimaksud pacaran ?
Pacaran adalah masa persiapan menuju pernikahan. Amos 3 : 3 "Berjalankah dua orang bersama-sama jika mereka belum berjanji " . Masa pacaran adalah masa dimana kita berdua Saling mengenal satu dengan yang lain, Saling mencocokkan Saling diuji, Saling mengenal karakter masing-masing. Sehingga pada saat menuju gerbang pernikahan kedua-duanya benar-benar mantap.

Apakah Pacaran Itu Alkitabiah?
Jangan takut jawabanya " Ya " Kejadian 2: 18 " Tidak baik manusia itu sendiri " Matius 1:18 " Maria bertunangan dengan Yusuf ". 2 Korintus 11 : 2 " Kita dipertunangkan ".


Nah sekarang yang jadi persolaan bagaimana berpacaran dengan benar menurut Alkitab??
Setiap orang yang sudah menginjak dewasa pasti telah tau bagaimana itu pacaran. Jalan bareng, Makan bareng, Nonton bareng, Datang dijemput pulang diantar etclah..anda lebih tau hal ini he..he.. apa-apa berdua..inilah yang seringkali jadi patokan bagi mereka yang pacaran dan ini yang menjadi standar mereka yang mengaku sebagai orang dunia. Betul ?! Tetapi kita sebagai anak-anak Tuhan apakah hanya seperti itu…Tidak saudaraku. Memang hal-hal diatas tidak ada salahnya..sangat baik tetapi ingat ada hal yang lebih baik yang harus kita lakukan dalam masa ini untuk menggenapai rencana Allah dalam hidup kita berdua dengan orang yang kita cintai.

Banyak hal yang bisa kita lakukan dalam masa pacaran ini. Akan lebih indah jika pacar kita adalah sesama anak Tuhan ( Janganlah engkau merupakan pasangan yang tidak seimbang ) . Amin. Mengapa jika kita sama-sama anak Tuhan maka kita akan mempunyai satu konsep pandangan yang sama. Tidak boleh begini, tidak boleh begitu.

Hal-hal dibawah ini beberapa hal yang baik dilakukan dalam masa berpacaran kita anak-anak Tuhan.

1. Hendaklah kita dan pacar kita harus saling..
seperti yang Rasul paulus katakan dalam Filipi 2 : 1- 4.
  • Jadi karena dalam kristus ada nasehat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan .
  • Karena itu sempurnakalnlah sukacitaku dengan ini : hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih , satu jiwa, satu tujuan.
  • Dengan tidak mencari kepentingannya sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama daripada dirinya sendiri.
  • Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri tetapi kepentingan orang lain juga.
  • Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat dalam juga dalam Kristus Yesus.
Bagaimana indah bukan????
2. Saling terbuka akan masalah.
Dengan pacar kita harus saling terbuka apapun masalah kita sehingga kita belajar untuk saling percaya, saling menguatkan. Jangan disimpan sendiri-sendiri.Disinilah indahnya kita nak-anak Tuhan kita boleh saling menguatkan tidak hanya sebagai pacar tetapi sebagai anak-anak Tuhan.

3. Saling terbuka akan karakter. 
Hendaklah kita boleh saling terbuka menunjukan karakter, kepribadian kita masing-masing. Sehingga kita boleh saling mengoreksi. Kekurangan masing-masing. Jangan yang baik-baik saja ditunjukkan jeleknya ketahuan belakangan..kacian deh….

4. Saling lagi..
Lagi-lagi saling Ilmu Rasul Paulus saling ini memang luar biasa ya..
  • Saling memperhatikan.. 
Nah ada kalanya yang wanita karena sipat manjanya maunya diperhatikan melulu..kasian dong yang laki-laki dia juga butuh diperhatikan. Jadi imbang. Nggak percaya lihat ayat diatas lagi.Betul ?..
  • Saling ucapkan : Salam selamat malam, selamat pagi etc .
Mulailah hari hari kalian untuk saling memberkati, tutuplah hari-hari kalian untuk saling meneguhkan. Dengan kata-kata sayang, my dear etc nggak ada salahnya kok. 
  • Saling mencukupkan .
  • Saling memperhatikan. 
Kita manusia ini pada dasarnya senang diperhatikan. Sapa sudah saat teduh..lagi ngapain..jangan hanya Cuma makan belum….
  • Saling mendoakan.
Dalam doa-doa kita bawa persoalan pacar kita, bahkan saudara-saudaranya, keluargannya dalam doa kita. Dalam hal spirit ini sangat penting. Boleh percaya boleh tidak meskipun anda belum pernah ketemu sebelumnya tetapi anda bawa terus dalam doa saat bertemu nanti anda merasa seperti sudah sangat dekat dengan mereka. (Saya baca buku-buku hamba Tuhan Derek prence dll mereka berdoa untuk pacar, keluarga, saudara dalam doa-doa mereka sejak mereka kenal Tuhan ) hasilnya sungguh luar biasa...Selain ini berguna untuk hubungan dengan keluarga pacar kita hal yang paling penting adalah kalian boleh semakin saling dikuatkan saling topang dalam doa.

5. Adakan dan jalin pertemuan secara rutin. 
Ini berbeda dengan hal nonton bareng ya..yang saya maksudkan adalah bertemu untuk saling tukar pikiran, bahas Firman Tuhan, saling sharing, saling mendoakan, belajar Alkitab. Dimana tempatnya diGereja adalah yang paling baik, di rumah, bersama Kakak Rohani.Kalau sekedar sharing sambil makan barenga nggak ada salahnya.

6. Milikilah seorang Pembina Rohani. 
Yang terbaik adalah dalam masa pacaran kita memilki seorang kakak Rohani, Pembina Rohani untuk apa untuk membina dan mengarahkan kita. Mereka biasanya yang Rohaninya lebih dewasa dari kita dan sudah menikah. Amin Pak Boy..

7. Berjalan bersama. 
Yang saya maksudkan adalah bersama untuk ke gereja, untuk pelayanan..ini akan sangat bagus untuk boleh saling mendukung dan menghindarkan hal yang tidak diinginkan ( ke gereja sendiri-sendiri kalau nggak bisa jaga hati kan bisa tertarik sama yang lain hayo..) makanya saran terbaik carilah pacar yang satu gereja lebih mantap lagi yang satu pelayanan.Bisa tumbuh bersama dalam pelayanan. Tuhan akan pakai kalian berdua dan hal ini akan jadi kesaksian yag indah buat yang lain.  Hal lain yang baik dilakukan..Cari kaset Rohani, Buku Rohani bersama sehingga kita bisa saling mengerti apa yang seharusnya pacar kita baca dan dengar.

8. Mulai memantapkan Visi dan Misi. 
Nah ini yang sangat penting sebelum menginjak masa pernikahan perlu saling tahu Visi dan Misi masing-masing hal ini perlu sehingga nantinya tidak bertabrakan tetapi saling mendukung dan memperlengkapi. Mengerti maksud saya. Tidak bisa kan yang satu maunya kesini yang satu kesana..bias..tapi bisa kacau he,,he…
Contohnya seseorang yang aktif dalam dunia pelayanan harus mencari seseorang yang juga punya Visi dan misi yang sama dalam pelayanan kalau tidak maka akan menjadi penghalang dan bahkan akan terjadi pelayanan yang selama ini dibangun akan hancur disinilah yang Tuhan maksudkan 
Sepadan…kalau sudah sepadan yang ini yang lain Tuhan yang akan cukupkan. Bukan hanya sepadan dalam materi saja..betul?.. 
Matius 6 : 33 " Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." 
Contoh yang sudah ada Priskila dan Akwilla (Suami istri teman sekerja Paulus ).

9. Berdoalah berdua dihadapan Tuhan. U
ntuk senantiasa menjaga cinta kasih kalian, masalah kalian, dan Komitemen kalian. Maka Tuhan akan menjaga dan memberkati Cinta kasih kalian.

10. Ambil komitmen bersama lalu jaga komitmen itu dan terus melangkah hingga segala sesuatunya siap……..Menikahlah kalian.


Kira-kira itu yang baik. Nah sekarang yang tidak baik :

1. Janganlah engkau mencintai dia hanya karena kecantikannya, apalagi kekayaannya 
waduh ini... mah matre atau karena dia pandai memasak ( cari aja Koki he..he.. ) etc.
 Amsal 31 : 30 : Kemolekan adalah bohong, dan kecantikan adalah sia-sia tetapi istri (kita ganti pacar boleh ?… ) yang takut akan Tuhan dipuji_puji.
Semua itu bagus tapi ingat jangan jadi patokan sehingga menutupi yang lain.Ingat bagaimana Simson jatuh karena Delila yang cuanatik itik-itik...karena semuanya itu akan musnah oleh berjalannya waktu.Tetapi cintailah dia karena hatinya, cintailah dia karena ketaantannya sama Tuhan. Tau apa yanga ada dalam hatinya roh kudus..Roh itu kekal Amin ?…Keindahan dalam hati akan tetap terpancar sepanjang waktu. Sudah cantik Indah lagi hatinya ini karunia dari Tuhan saudara.

2. Jangan suka ditempat gelap dan Perbuatan gelap
Mengerti maksud saya?? Daging itu lemah dan penurut saudara…jangan mentang-mentang roh kita lebih berkuasa he..he. Mau tau dua orang kalau sudah ditempat yang sepi, bersinggungan lagi.apa yang terjadi pasti ada getaran-getaran…Amin..
Makanya jangan suka ditempat gelap,, diatas kan sudah saya sarankan ke Toko-toko Rohani.. ini salah satu solusi..ke tempat wisata etc. 
Efesus 11 : "janganlah turut mengambil bagian dalam kegelapan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. ".
Amsal 5 : 21 " Karena segala jalan orang terbuka di depan mata Tuhan, dan segala langkah orang diawasiNya "

3. Jangan ikuti Hawa Napsu. 
Ini pasti ingin ditanyakan bolehkah anak-anak Tuhan dalam pacaran Bergandengan tangan, kasih cium etc. Jawabnya ada yang boleh ada yang tidak. Kalau Cuma berpegangan tangan , kalau Cuma kecup pipi, kening saya pikir masih wajar. Lebih dari Sebagai anak-anak Tuhan tentu sudah tau jawabnya. Tidak Boleh. 
Kalaupaun hal-hal diatas boleh tetap harus hati-hati saudara. Sekali lagi daging itu ?….pintar..penurut.
Jangan terjebak oleh kebiasaan duniawi. Ingat Tubuh kita adalah Bait Roh kudus. Kita harus menjaganya sebagai persembahan yang hidup pada Allah yang berkenan kepada Allah. 
Galatia 12 : 1.- 2 " Jangan menjadi serupa dengan dunia ini…sehingga kamu mampu membedakan manakah kehendak Allah apa yang baik yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna " Kalau kita bisa menjaga kekudusan itu maka kita kan semakin erat dengan Allah dan hal-hal yang luar biasa akan terjadi dalam hidup kita. 
Galatia 5 : 19 " perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan, kecemaran dan hawa nafsu "

4. Jangan mencoba-coba. 
Ikuti dengan taat apa kata Firman Tuhan. Jangan ada kata-kata coba-coba jangan beri celah sama Iblis. Contohnya Daud kita tau dia itu kuat Amin..tapi karena coba-coba ya jatuh juga kan sama Tante Batsyeba.

5. Jangan sembunyi-sembunyi 
kenalkan sama orang tua dan Pembimbing Rohani kita saya percaya mereka kan mengarahkan kita.

Teladanilah Yusuf , Hambanya yang sangat Luar biasa saya sangat kagum sekali akan karakter Yusuf ini dimasa mudanya ia mengalami banyak hal dari seorang budak hingga menjadi seorang Raja. Ia tetap menjaga kekudusan hidupnya Ia menjaganya, Ia Taat sama Allahnya dan Diakhir Hidupnya Saudara dan saya tau Allah memberkati Yusuf secara luar biasa memperoleh istri yang cantik anak-anak yang luar biasa dan berkat yang melimpah sehingga Ia menjadi saluran berkat tidak hanya bagi keluarganya tetapi bagi Bangsanya…Hingga akhirnya sampai saat ini muncul istilah urapan Yusuf diakhir jaman. Haleluya..!!! siapa yang mau seperti Yusuf..( Tergetar sekali saya menuliskan Yusuf ini )

Firman Tuhan buat saudara dan saya : Pengkotbah 3 : 11 " Ia membuat Segala sesuatu indah pada waktunya " Ingat indah pada waktunya saudara…!!!

Akhirnya jagalah hati dan pikiranmu senantiasa tertuju kepada kristus yang akan menjaga hati, pikiran dan langkahmu sampai kepada kesudahannya…


23 Januari 2012

POT YANG RETAK




Seorang pembawa air di Cina memiliki dua buah pot yang besar. Masing-masing digantung pada ujung tongkat yang ditaruh di lehernya. Salah satu potnya retak, sedangkanpot yang satunya masih dalam keadaan bagus dan selalu penuh dengan air. Pada akhir perjalanan yang panjang dari sungai ke rumah, pot yang retak itu hanya tinggal terisi setengah.

Hal ini berlangsung setap hari selama dua tahun. Pembawa air itu hanya membawa satu setengah pot saja. Tentu saja, pot yang masih bagus itu sangat bangga dengan apa yang telah ia lakukan. Kerja yang sempurna. Akan tetapi, pot yang retak itu merasa malu karena ketidaksempurnaanya. Ia merasa sangat sedih karena ia hanya bisa membawa setangah pot saja selama tugasnya.

Setelah dua tahun, ia merasa gagal. Suatu hari di pinggir sungai, ia berbicara kepada si pembawa air, "Aku merasa malu dengan diriku, retak yang ada padaku telah membuat air tumpah selama perjalanan ke rumah."

Si pembawa air itu berkata, "Apakah kamu tidak menyadari bahwa banyak bunga yang ada di jalanmu, tapi tidak di jalan pot yang satunya?"

Si pembaw air berkata lagi, "Itu karena aku selalu menyadari kerusakanmu, maka aku menanam bibit bunga di sepanjang jalanmu. Setiap hari ketika kita kembali, kamu telah menyiraminya. Selama dua tahun ini aku sudah bisa memetik bunga-bunga yang indah untuk menghiasi meja. Tanap dirimu dengan badan yang retak, tidak ada bunga-bunga yang indah yang menghiasi rumahku.

=====================================
Setiap orang memiliki sisi yang unik yang dapat membuat hidup menjadi lebih menarik dan bermanfaat


Sumber : TUTUR BIJAK DARI NEGERI CINA. Agatha P Ranjabar. 2007




18 Januari 2012

Song of The Week : TUHAN PASTI SANGGUP

by Maria Shandy feat. Mike Idol





* Mike *
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya..

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat ‘tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu…

* Maria Shandy *
Kuatkanlah hatimu
Lewati setiap persoalan
Tuhan Yesus selalu menopangmu
Jangan berhenti harap padaNya..

Reff:
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat ‘tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu…

*Mike +Maria Shandy*
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat tuk mengangkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia Masih Sanggup…
Tuhan Pasti Sanggup…
TanganNya takkan terlambat tuk menganggkatmu
Tuhan Masih Sanggup…
Percayalah, Dia tak tinggalkanmu…

Bridge :
Percayalah, (percayalahhh…)
Percayalah, ( kita harus percaya ..)
Percayalah, Dia kan mengangkatmu…

01 Januari 2012

Song of The Week : TETAP SEMANGAT

(by Bondan Prakoso feat Fade2Black)


satu bahasa jutaan makna cerita
satu kata perkata diawal langkah pertama
ini saatnya kita tentukan langkah baru
bergerak maju berwarna dan berdebu
aku disini dan engkau disana... oi!!
bersama coba langkahi semua bendera... oi!!
redam amarah... mari bersuara
bicara bahasa kita dengan banyak cinta... uuu!

yea... and it goes like this...

maju bergerak hadapi semuanya
membuka mata lebar "rude boy" haa... lupakan luka
karna untuk terus berada didalam garis
kau tau pasti... jadi orang harus optimis
please, tepislah egois, ku tak perlukan diss...
hanya langkah optimis... realistis?!
menggores tinta dengan sentuhan klasik
membakar jiwa... dengan teknik terbaik!! c'mon!!

woy... maju tak gentar, membela yang benar
tetap semangat!!
woy... pantang menyerah, terus melangkah
tetap semangat!!

eiyo kawan, lihat kedepan
tunjukan jalan bagi kita agar bertahan
teruskan... teruskan... errr... teruskan lagi
hingga semua bermakna murni dan abadi
bergeraklah ragaku dan lakukan sesuatu! ooi!
dunia ini begitu ramai dan tak tepat bila kau layu
brraah... braah... brahasilah
rrreeezzpect reerre... rrzzpect pantang menyerah

woy... maju tak gentar, membela yang benar
tetap semangat!!
woy... pantang menyerah, terus melangkah
tetap semangat!!

4 Rahasia Mengalahkan Musuh Raksasa Yang Menghadang



“Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu.” 1 Samuel 17:45

Goliat merupakan seorang pendekar dari tentara Filistin dan memiliki postur tubuh yang tinggi besar bagaikan seorang raksasa. Dengan perlengkapan senjata yang lengkap, dia menantang bangsa Israel apakah ada yang berani untuk maju berperang dengan dia satu lawan satu. Seluruh bangsa Israel yang pada waktu itu dipimpin oleh Saul menjadi takut kepada Goliat. Tidak ada satupun orang yang berani maju melawan Goliat.

Lain halnya dengan Daud, pada waktu itu ia masih muda, kemerah-merahan dan elok parasnya. Daud melihat kejadian itu dan mendengar suara Goliat yang menantang bangsanya. Daud tidak takut dan justru memutuskan untuk maju melawan Goliat. Tentunya hal ini mengejutkan semua orang yang mendengarnya. Dengan penuh keyakinan Daud maju berperang melawan Goliat. Apakah yang menjadi rahasia Daud untuk mengalahkan musuh raksasa yang menghadang?

1. Tidak Tawar Hati
“Berkatalah Daud kepada Saul: “Janganlah seseorang menjadi tawar hati karena dia; hambamu ini akan pergi melawan orang Filistin itu.” ” 1 Samuel 17:32

Seluruh bangsa Israel langsung merasakan ketakutan dan menjadi tawar hati karena mereka merasa tidak mungkin dapat mengalahkan Goliat. Tidak ada yang berani maju melawannya karena Goliat mempunyai postur tubuh yang sangat besar dan sudah sangat berpengalaman dalam berperang. Di atas kertas, kekuatan Goliat jauh di atas kekuatan rata-rata prajurit yang ada di bangsa Israel. Dan sudah dapat dipastikan siapapun yang melawan Goliat, pasti akan langsung dihabisi olehnya. Itulah sebabnya bangsa Israel menjadi tawar hati, karena merasa tidak mungkin dapat mengalahkan musuh mereka.

Berbeda dengan Daud yang tidak gentar sedikitpun walau melihat dan mendengar perkataan Goliat. Daud bahkan memberikan semangat kepada bangsa Israel untuk tidak menjadi tawar hati dalam menghadapi Goliat.

Sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita tidak boleh menjadi tawar hati. Kita harus belajar menjadi kuat dan tegar dalam menghadapi persoalan apapun. Bahkan seperti Daud, kita tidak hanya menjadi kuat, tetapi juga memberi kekuatan bagi orang lain.
.
2. Pengalaman Hidup
“Tetapi Daud berkata kepada Saul: “Hambamu ini biasa menggembalakan kambing domba ayahnya. Apabila datang singa atau beruang, yang menerkam seekor domba dari kawanannya, maka aku mengejarnya, menghajarnya dan melepaskan domba itu dari mulutnya. Kemudian apabila ia berdiri menyerang aku, maka aku menangkap janggutnya lalu menghajarnya dan membunuhnya. Baik singa maupun beruang telah dihajar oleh hambamu ini. Dan orang Filistin yang tidak bersunat itu, ia akan sama seperti salah satu dari pada binatang itu, karena ia telah mencemooh barisan dari pada Allah yang hidup.”
Pula kata Daud: “TUHAN yang telah melepaskan aku dari cakar singa dan dari cakar beruang, Dia juga akan melepaskan aku dari tangan orang Filistin itu.” Kata Saul kepada Daud: “Pergilah! TUHAN menyertai engkau.” ” 1 Samuel 17: 34-37

Daud mempunyai pengalaman tersendiri dalam menggembalakan domba. Begitu banyak binatang buas yang ingin menerkam domba-dombanya. Tetapi Daud sanggup melawan dan mengalahkan binatang-binatang buas tersebut. Mungkin orang-orang menganggap hal itu biasa dan tidak dapat dibandingkan dengan melawan Goliat. Tetapi pengalaman yang dimiliki Daud menjadi bekal bagi Dia untuk menghadapi masalah-masalah baru yang bahkan jauh lebih besar. Dan Daud sangat yakin bahwa Tuhan yang telah menolong dia di masa-masa yang telah lewat, maka Tuhan juga yang akan menolong dia di masa-masa yang akan datang.

Bukankah kita juga telah melalui berbagai macam pencobaan, masalah, persoalan, penyakit dan lain sebagainya? Bukankah Tuhan telah menolong kita sehingga kita dapat melalui semuanya itu dengan tidak kurang suatu apapun? Jika Tuhan telah dan pernah menolong kita di masa-masa yang telah lewat, apakah Tuhan tidak akan menolong kita di masalah yang saat ini kita hadapi? Apakah Tuhan tidak akan menjaga hidup kita? Tuhan pasti tetap akan menolong kita. Dia pasti tidak akan meninggalkan kita. Pengalaman-pengalaman yang telah kita lalui dapat membuat kita semakin yakin bahwa Tuhan tidak akan melupakan kita. Dia sendiri yang akan turun tangan mencurahkan kuasaNya dan menolong kita dalam masalah yang sedang kita hadapi. Kita harus yakin bahwa Tuhan yang telah menolong kita di masa-masa yang telah lewat, Tuhan juga yang akan menolong kita pada saat ini maupun di masa depan.
.
3. Bersandar Pada Allah
“Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: “Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu. Hari ini juga TUHAN akan menyerahkan engkau ke dalam tanganku dan aku akan mengalahkan engkau dan memenggal kepalamu dari tubuhmu; hari ini juga aku akan memberikan mayatmu dan mayat tentara orang Filistin kepada burung-burung di udara dan kepada binatang-binatang liar, supaya seluruh bumi tahu, bahwa Israel mempunyai Allah, dan supaya segenap jemaah ini tahu, bahwa TUHAN menyelamatkan bukan dengan pedang dan bukan dengan lembing. Sebab di tangan Tuhanlah pertempuran dan Iapun menyerahkan kamu ke dalam tangan kami.” ” 1 Samuel 17:45-47

Ada dua pola pikir yang berbeda yang dapat kita lihat pada saat pertempuran Daud melawan Goliat. Di satu sisi Goliat sangat mengandalkan kekuatan dan kemampuannya secara fisik untuk berperang dan sangat yakin bahwa siapapun lawannya, dia pasti akan menang. Di sisi lain Daud melihat bahwa kekuatan, kemampuan dan peralatan tempur bukanlah segalanya, tetapi kuasa Tuhanlah yang memegang peranan penting dalam pertempuran yang dihadapinya.

Daud benar-benar mengandalkan Tuhan dalam pertempurannya. Daud benar-benar berharap kepada kuasa Tuhan untuk bekerja di dalam dirinya. Daud bersandar kepada kekuatan Tuhan dalam pertempurannya.
Dalam menghadapi persoalan atau masalah, ada kalanya Tuhan menuntut kita untuk bersandar sepenuhnya kepada Dia. Kepintaran atau kepandaian memang membantu kita dalam mengambil keputusan. Tetapi ada saatnya kita harus meletakkan kekuatan kita dan benar-benar bersandar kepada kuasa Tuhan. 

Dengan bersandar sepenuhnya kepada Tuhan, maka Tuhan yang akan bertempur bagi kita. Dia yang akan berperang bagi kita dan memberi kita kemenangan demi kemenangan.
.
4. Melangkah Dengan Iman
“Lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah. Demikianlah Daud mengalahkan orang Filistin itu dengan umban dan batu; ia mengalahkan orang Filistin itu dan membunuhnya, tanpa pedang di tangan.” 1 Samuel 17:49-50

Daud tidak menggunakan metode yang canggih dan hebat dalam menghadapi Goliat. Daud tidak menggunakan senjata, perisai ataupun tombak. Daud hanya menggunakan batu dan diumbankan ke arah Goliat. Tetapi mujizat justru terjadi saat Daud melakukan hal “kecil” tersebut. Batu yang diumbannya mengenai dahi Goliat hingga terbenam ke dalam kepalanya. Goliatpun terjatuh dan kalah di tangan Daud.
Untuk dapat menang dalam masalah yang sedang kita hadapi, kita hanya perlu berani untuk melakukan langkah yang sederhana. Kita tidak perlu terlalu kuatir dan memikirkan banyak hal yang terlalu rumit. Hanya perlu keberanian saja untuk dapat melangkah.

Jangan tunda-tunda apa yang dapat kita lakukan. Jangan kuatir dan takut untuk melakukan keputusan. Jangan ragu untuk melangkah maju. Satu langkah sederhana dapat membawa kita kepada kemenangan. Haleluya!
.
“Sebab siapakah Allah selain dari TUHAN, dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?
Allah, Dialah yang mengikat pinggangku dengan keperkasaan dan membuat jalanku rata;
yang membuat kakiku seperti kaki rusa dan membuat aku berdiri di bukit;
yang mengajar tanganku berperang, sehingga lenganku dapat melenturkan busur tembaga.” 
Mazmur 18:32-35

Sumber : PelitaHidup.com