Di awal tahun, entah berapa banyak orang yang ramai-ramai membuat resolusi tahun baru. Di akhir tahun, entah berapa banyak dari mereka yang puas karena merasa telah berhasil menggapai resolusi yang mereka buat 12 bulan sebelumnya.
Sebuah resolusi, agar lebih mudah dicapai haruslah SMART :
S – Specifics alias spesifik. Jika tahun ini kita ingin lebih pandai mengatur uang, mungkin ada baiknya kita menjadi lebih spesifik dengan mengatakan : aku akan menyisihkan paling tidak Rp. 50.000,- sebulan untuk disimpan. Jika kita ingin lebih mengasihi pasangan kita, maka bentuk spesifiknya mungkin kita bisa berkomitmen untuk lebih banyak mengatakan : “Aku sayang kamu” secara verbal.
M- Measurable – alias dapat diukur. Resolusi saya tahun ini adalah, salah satunya, dapat menyelesaikan SEBUAH buku lagi, bukan hanya sekadar berangan-angan ingin membuat buku saja. Di akhir tahun saya dapat mengukur apakah SEBUAH buku itu berhasil saya tulis.
A - Attainable – alias dapat dicapai. Lebih baik bagi saya untuk mencanangkan sebuah resolusi yang masuk akal bagi diri saya (yaitu menulis SEBUAH buku pada tahun ini) daripada saya memimpikan sesuatu yang kemungkinan tidak dapat saya capai, misalnya menargetkan menulis 3 buah buku lagi dalam tahun ini. Jika Anda seorang wiraniaga yang menjual penyedot debu, mungkin lebih “attainable” mengatakan setiap bulan di tahun ini anda bertekad – paling sedikit - menjual 5 unit penyedot debu (dan berhasil) daripada bercita-cita menjual 25 unit setiap bulannya, tetapi target tidak tercapai.
R - Reasonable – alias masuk akal. Hal lain yang terkait dengan ATTAINABLE, adalah REASONABLE. Ini artinya, kita tahu kemampuan kita. Jangan membuat resolusi yang di luar kemampuan atau di bawah kemampuan. Kalau kita pernah mampu melakukan sesuatu dan berhasil di masa lampau, tidak ada alasan untuk takut gagal di masa yang akan datang. Jika saya pernah berhasil menulis SEBUAH buku, masuk akallah jika saya ingin mencoba menulis lagi.
T - Tangible – alias menginjak bumi. Jangan membuat resolusi yang tidak “TANGIBLE”. Misalnya, jangan bermimpi menjadi seorang peragawati terkenal jika penampilan fisik kita sama sekali tidak menunjang (paling tidak dalam waktu dekat ini, hehehhe..) Jangan mencanangkan diri menjadi seorang konsultan ekonomi, jika sebenarnya kita ini pakar matematika.
Mudah-mudahan dengan panduan sederhana ini, di akhir tahun resolusi kita menjadi sesuatu yang melegakan dan membuat kita semakin dewasa.
Diadaptasi dari pelajaran GOAL SETTING oleh Rev. John Haggai.
Sumber : http://www.sabdaspace.org/resolusi_tahun_baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar